07.00 wib.
"Rain buruan! nanti kita terlambat loh!" omel varo pada rain yang asik makan permen jelly.
Rain hanya menoleh sambil berjongkok dengan mulut mengunyah perme jelly, kemudian kembali memasukan buku yang terakhir ke dalam tas.
"Lama banget, sih" gerutu varo.
Rain tidak menanggapi dan malah mengupas permen jelly lagi dengan posisi yang sama.
"Astagfirullah ini anak bener bener ya, udah tau di tungguin malah asik makan permen" gerutu varo.
"Kak varo kenapa sih? Marah marah mulu" sahut rain dan berdiri sambil menggendong tas.
"Sebentar ya kak, rain habisin dulu permennya " kata rain dan memasukan permen yang masih dia pegang ke mulut.
"Kelamaan rain, gigi udah ompong masih aja makanin permen" sahut varo membuat rain langsung memanyunkan bibir nya.
"Dasar kak varo jelek, ngeselin, rain nggak like sama kak varo" - rain.
"Bodo amat, emang gue pikirin." sahut varo dengan nada meledek.
"Gue juga bodo amat, wle_"- rain.
"Heh, nggak sopan tau ngomong gue - gue sama kakak" tegur varo.
"Tapi kak varo juga ngomong gue ke kak bima, kenapa rain nggak boleh?"- rain.
"Ya nggak boleh! lo tu masih kecil, jadi Nggak sopan kalau ngomong gue ke kakak"- varo.
"Hei...siapa bilang rain masih kecil? Rain udah besar ya" protes rain yang tidak terima di bilang masih kecil.
"Udah besar kok masih ngompol" ledek varo dan langsung lari keluar dari kamar sambil tertawa.
"Kak Varo__, Rain Nggak Pernah Ngompol Ya, Kakak Tu Yang Kalau Tidur Suka Ngorok. Mana Kenceng Lagi Ngoroknya Udah Kayak Kudanil" pekik rain sambil berkacak pinggang dengan wajah kesal.
Setelahnya, rain keluar dari kamar nya untuk sarapan.
.
.
.Sekolah.
Rain hanya diam sambil memanyunkan bibir saat melihat teman teman nya sudah ganti baju olah raga.
"Bodo, ah, rain ganti baju aja. Rain kan mau ikut olah raga" kata rain kemudian masuk ke ruang ganti untuk ganti baju.
Setelah beberapa menit, rain keluar dengan memakai baju olah raga, kemudian jalan ke lapangan.
"Maaf pak saya terlambat" kata rain, membuat angga dan jeka langsung melihat nya.
"Rain, kamu ngapain ke sini? Rain nyatet tugas dari bapak aja ya! Nggak usah ikut olah raga, nanti kamu capek" kata guru dan rain langsung menolak.
"Nggak mau, rain mau ikut olah raga aja pak, rain bosen nyatet pelajaran terus" tolak rain dengan ekspresi memelas.
"Tapi rain hari ini olah raga nya lari, ng..rain mending__"- guru.
"Yeay, rain mau ikut, rain mau ikut lari pak" seru rain dengan semangat.
Setelahnya dia ikut baris di barisan angga dan jeka.
"Jeka, angga, rain satu tim ya sama kalian?" kata rain dengan senyum khas milik nya.
Angga mengerutkan alis nya
"kalau kayak gini perlu lapor sama bunda nggak ya? Tapi kan kata bunda lapor nya kalau rain macem macem atau pingsan
"Nggak usah lapor lah, rain kan cuma ikut olah raga, bukannya macem macem" batin angga, setelahnya dia tersenyum pada rain.
![](https://img.wattpad.com/cover/296706932-288-k364722.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Rain✅ ( Terbit)
FanficRain adalah anak laki laki yang ceria dan iseng, ada saja tingkah nya yang membuat ke dua kakak nya kesal. Walaupun rain anak nya iseng, tapi rain sangat di sayang oleh keluarga nya. Walaupun rain sakit, tapi dia tidak menunjukan sisi lemah nya pada...