-2

343 55 4
                                    

"bunda, Al berangkat dulu!" Pamit Al pada bundanya, Rheva.

"Iyah, hati-hati bawa motornya. Mau sekalian jemput Mila?" Tanya bunda

"Rutinitas bund!" Kekeh Al

"Yaudah,bunda sekalian titip cookies buat Mila sama ibunya!" Ujar Rheva sembari memberikan kantong plastik. Para orang tua mereka sudah tau tentang hubungan anak-anak nya,dan mereka fine merasa cocok juga antara keduanya.

"Iyah bund.. oh ya,kunci mobil Bugatti mana bund? Al gak tau Abi simpen dimna?"

Rheva menatap putranya "ngapain kesekolah pake mobil gituan? Dikira kampus apa?"

Al berdecak "mobil lambor Al di bawa Abi kan? Yaudah Al bawa mobil Abi!" Jawabnya

"Mobil satu lagi kan ada? Lagian tumben bawa mobil?" Herannya

"Gak mau yang itu bundaaa,, sekarang motor Al waktunya di servis bund!"

"Ck, kamu ini. Gak baik mamerin harta kaya gitu,apalagi kamu masih duduk di SMA!" Cerocos Rheva sambil mengambil kunci mobil.

"Ish bunda ni, Al gak niat mau pamer! Udahlah makasih yah bunda cantik,muahh, Al berangkat dulu udah siang!" Setelah mencium kedua pipi bundanya,Al mengambil tangan Rheva dan menciumnya juga.

"Assalamualaikum!" Ucap Al

"Waalaikumsalam!" Jawab Rheva.

Selang beberapa waktu,Al kini tiba di rumah kekasihnya. Siapa lagi kalo bukan bocil'nya

"Assalamualaikum bi, Mila nya dimna bi?" Ucap Al sopan

"Waalaikumsalam den, non Mila lagi sarapan di dalem!" Jawabnya sambil tersenyum ramah.

"Al masuk ya bi!" Bi Lusi mengangguk dan mempersilahkan

"Selamat pagi bocil gue!" Al menggesekkan hidungnya pada kepala Mila

"Pagi juga Al!" Balas Mila seraya tersenyum

"Ko makan roti doang? Kenapa gak makan nasi hm?" Kata Al sambil membersihkan sudut bibir Mila yang sedikit kotor

"Makan nasi ko, tapi tadi udah habis!" Jawabnya dengan mulut penuh

"Pinter!" Al mengelus rambut Mila "makan yang banyak biar tambah gede!" Lanjutnya lagi

"Aku udah gede tau!"

"Apanya yang gede?" Tanya Al sambil senyum-senyum tak jelas

"Badannya" jawab Mila polos

"Badan Lo kecil gitu cil!" Al kembali duduk dengan tegap,sesekali tanganya mencomot buah yang sudah di potong di depannya.

"Tangan Lo gimna cil?"

"Semalem susah banget tidur tau, nyut-nyutan Mulu!"

"Emang gak di pakein salep?"

"Salepnya kan di bawah,akunya males turun!" Cengengesan nya

"Lah salah sendiri itumah!"

"Al juga, kenapa gak naro ke kamar kemarin?"

Al mengerutkan keningnya "lah? Kan gue udah kasih ke Lo terus ngingetin biar di bawa ke atas!"

"Yakan lupa ish!" Cemberutnya,Al hanya geleng-geleng menanggapi ucapan mila

"Al bawa apa?" Tanya Mila saat matanya tak sengaja melihat kresek di samping Al.

"Kue dari bunda!" Jawabnya tanpa menatap Mila

"Udah yu berangkat!" Ajak Mila

"Bersihin dulu bibirnya cil,makan aja ke bocah belepotan gini,mana bisa di sebut udah gede!" Tangan Al bergerak membersihkan noda-noda di sekitar bibir Mila

BOCIL'NYA ALTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang