Sore itu Chanyeol benar mengajak baekhyun untuk kerumah sakit dimana Baekhyun dirawat,untung saja Baekhyun masih mengingat dimana tempat itu.
Namun ketika sudah mendekati ruang dimana Baekhyun dirawat mereka mendengar kegaduhan disana,
Terlihat seorang dokter dan beberapa perawat disana mencoba memeriksa keadaan nenek Byun,
Benar,ketika seorang perawat hendak memeriksa keadaan Baekhyun,ia melihat nenek Byun tergeletak dilantai entah apa sebabnya.
"Dokter,nenek ini sudah tiada"....
Ucap seorang perawat yang memeriksa denyut nadi nenek Byun.
Lalu dokter tampan itu mencoba memeriksa detak jantung serta nafas wanita tua tersebut,ya memang benar apa yang dikatakan suster tersebut,nenek Byun telah tiada.
"Sehun apa yang terjadi?".....
Chanyeol mencoba bertanya pada Sabahat nya itu.
"Eoh Hyung sejak kapan kau disana?
Apa kau mengenal nenek ini?".....
"Em wanita yang terbaring diranjang itu temanku,dia adalah cucu nenek ini".....
"Oh begitu, sepertinya nenek ini terkena serangan jantung,ketika kami kesini nenek ini sudah tergeletak dilantai"....
Baekhyun sejak tadi tidak mampu untuk menghentikan tangisnya,
Saat mendengar neneknya telah tiada,
siapa lagi tempatnya pulang,dia hanya memeliki neneknya, satu-satunya keluarga yang tersisa,lalu sekarang neneknya telah pergi selamanya,nenek yang sudah merawat ia sejak kecil,memberikan kasih sayang untuknya,neneknya yang belum sempat ia bahagiakan.
"Hiks,,nek bangunlah jangan pergi aku tidak ingin sendirian disini nek,aku mohon"....
Wanita itu sudah bersimpuh di samping nenek Byun mencoba berbicara pada nenek itu,meski tidak ada jawaban yang ia dapatkan,jangan lupa bahwa hanya chanyeol yang bisa mendengar suaranya.
Selanjutnya nenek Byun segera di bawa beberapa perawat disana.
"Hyung bagaimana dengan nenek ini,kudengar dia hanya memiliki cucunya,jadi kami tidak tau siapa yang akan kami hubungi"....
"Aku yang akan bertanggung jawab untuk semua biaya pemakaman dan biaya lainnya hun".....
"Kalau begitu baiklah"....
Setelah itu jenazah nenek Byun segera diurus untuk proses sebelum dimakamkan.
"Chan hiks,,kenapa nenek pergi padahal aku yang sakit, harusnya aku yang pergi bukan nenek hiks".....
"Jangan berkata begitu Baek,ini sudah takdirnya,kita yang masih hidup harus sabar menghadapi ini,nenek akan sedih jika kamu berbicara seperti tadi"....
Jawab chanyeol mencoba menenangkan.
"Kenapa takdir sangat kejam hiks,sejak kecil aku sudah ditinggalkan orangtuaku,setelah dewasa aku ditinggal nenek satu-satunya keluarga yang kumiliki hiks,aku sendirian".....
"Siapa yang mengatakan kau sendirian,ada aku"....
"Tapi kau bukan keluarga ku Chan,hiks aku tidak bisa bersama dengan mu setiap saat seperti keluarga hiks suatu saat pasti ada jarak diantara kita, akhirnya aku sendiri"....
Entahlah Chanyeol tidak suka mendengar apa yang dikatakan wanita itu,mereka tidak bisa bersama setiap saat, chanyeol tidak suka.
"Siapa bilang tidak bisa,kau bisa tinggal di rumahku,kau bisa datang ke kantorku,kau bisa ikut kemanapun aku pergi"....
"Aku bisa ikut kemanapun kau pergi karena tidak ada yang melihatku sekarang hiks,,bagaimana jika suatu waktu aku sadar,apa aku masih bisa?"....
Chanyeol terdiam,dia juga bingung ingin menjawab apa karena ada Irene tentu dia tidak mungkin membawa Baekhyun setiap saat kemanapun dia pergi,tentu itu akan membuat orang-orang curiga pada mereka berdua,apalagi status Chanyeol suami orang,tentu itu tidak baik untuk keduanya.
Baekhyun yang melihat keterdiaman Chanyeol mengerti bahwa dia tidak bisa ikut Chanyeol ketika dia sadar nanti,dan Baekhyun mengerti alasannya.
"Aku akan melihat nenek dulu"....
Wanita itu tersenyum,lalu berlalu mencari dimana tubuh neneknya dibawa tadi.
