Benar saja,irene benar-benar menemui baekhyun seperti niatnya,dengan bermodal alamat yang ia dapatkan dari sahabatnya luhan yang jika kalian lupa dia adalah dokter yang merawat baekhyun,wanita itu berada disini di rumah kecil yang belum bisa dikatakan sederhana,tempat dimana baekhyun sedang beristirahat seperti sekarang namun harus terganggu oleh suara bell.
Wanita mungil itu membuka pintu,ia berharap kekasihnya yang datang,namun justru keterkejutan yang ia dapat,
itu bukan kekasihnya tapi istri dari kekasihnya,
ada apa ni sepertinya ada sebuah masalah yang akan terjadi.
"O-oh n-nyonya"..
Baekhyun tidak bisa menyembunyikan keterkejutannya melihat irene.Kenapa baekhyun tau wajah istri dari chanyeol?Karena ia pernah melihat foto pernikahan chanyeol di handpone pria itu tentu atas izin chanyeol.
"baekhyun? Benar?"...
"N-ne,sa-saya baekhyun nyonyaa"...
"Kkk kenapa kau begitu gugup,santai saja baekhyun"
Irene menyindir,ia yakin baekhyun mengenalnya."Silahkan masuk nyonya"...
Wanita mungil itu tidak menjawab sindiran yang diberikan irene,lidah nya benar-benar kaku sekarang."Terimakasih"..
......
Kini mereka berdua duduk berhadapan di kursi tamu yang sedikit lusuh,baekhyun sesekali menunduk menyembunyikan rasa gugupnya.
Dan itu tidak luput dari perhatian irene."Sejak kapan?"...
Akhirnya irene yang memulai percakapan mereka,
Dengan bertanya pada baekhyun,sungguh ia tidak sabar untuk pulang,rasanya begitu muak melihat kekasih dari suaminya itu,wajahnya begitu polos namun ternyata berbahaya,itu pikirnya."Eoh? M-maksud nyonya?"...
Baekhyun tentuk tidak mengerti pertanyaan yang begitu to the point itu."Kkk kau benar-benar tidak mengerti atau pura-pura tidak mengerti? Kau dan suamiku sejak kapan?"....
Ya irene mulai kesal.Baekhyun menegang,itu artinya irene mengetahui hubungan mereka.
"K-kenapa...n-nyonya bertanya be-begitu?
aku ti-tidak...(..)"Sudahlah baekhyun,,aku tau semuanya!
Jadi berhenti pura-pura !..
Irene menaikan nada bicaranya,emosinya sudah tidak bisa dia sembunyikan lagi.Baekhyun tidak berani menjawab,
dia terus menunduk,
Dia tidak tau harus mengatakan apa sekarang.
Baekhyun takut dan malu."Kenapa diam!?....
Tinggalkan suamiku,
satu-satunya jalan hanya minta padamu baekhyun,,"...Wanita mungil itu masih setia menunduk,belum mengeluarkan suaranya dari tadi.
"Sebelum menggoda suamiku,apa kau tidak memikirkan rumah tangga kami? Apa kau tidak memikirkan bagaimana nanti perasaan istrinya?
Apa benar kau mempunyai hati baekhyun!?"..."Hiks,,maafkan ak-akuu"...
Irene jengah
"Jika maaf mu tulus,tinggalkan suamiku ! Jauhi dia !"...
Baekhyun diam
"Apa kau dengar?! Jawab baekhyun! Tinggalkan suamiku! Jawab!..""
"Hiks,iyaa nyonya hiks"....
Baekhyun benar-benar ketakutan sekarang,
Ibaratnya ia sudah tertangkap basah."Baiklah,syukur kau sadar diri,!
Harus kau tau,!
aku dan kau itu sangat beda jauh,!
kau bukan sainganku baekhyun!
Kau hanya akan menyusahkan chanyeol saja!
Aku anggap masalah ini selesai,masih untung aku tidak menyakitimu disini..."Irene berdiri dan segera beranjak pulang.
Meninggalkan baekhyun yang menangis ketakutan,
Ini pertama kalinya seseorang datang kerumahnya untuk memarahinya,tapi baginya itu memang salahnya,karena sudah berani masuk dalam rumahtangga orang lain.