𝙹abatan aja

29 4 0
                                    


♠︎♠︎♠︎

PRITTTT

rada ga elit ya bunyinya tapi gapapa, pertandingan final dimulai, ya seperti biasa yujin hanya menatap pertandingan itu lesuh, dari tadi mikirin topik percakapan yang bakal dia bahas

iya, sama minju. hadep hadepan aja belum, rasanya bulu kuduk yujin udah berdiri, karena minju terlalu unreal buat yujin

soalnya minju terlalu sempurna untuk sebuah manusia, ciekk hoegg

yujin emang agak sok puitis, padahal kata katanya bikin yena dan hyewon keselek esteh manis mbok yani.

emang cuman chaewon sama chaeyeon yang lumayan normal kalau dijadiin tempat curhat sama yujin

ya gimana, yujin masih bocil, badannya aja yang bongsor, kebanyakan makan bambu kuning, padahal pemikirannya se-cetek nako.

JNCK -nako kuat

back to the topic, yujin menghela nafasnya menoel noel ketiga temannya yang lagi teriak teriakan karena gregetan tim yang mereka pilih terus terusan ke bantai tim lawan

sesuai dugaan yujin, mereka ga ngubris yujin sama sekali, selera yujin ke olahraga bisa di bilang dibawah rata rata, dia jauh lebih suka musik, apalagi main gitar listrik beuhhh...

"gue ke kamar mandi dulu ya kak, ngantuk" yujin bangkit dari duduknya mengusap kedua matanya pelan

ketiga dari mereka hanya mengangguk lalu meneruskan fokusnya ke pertandingan, kecuali hyewon yang menahan ujung rompi yujin

"nitip es teh ya jin, hehe" cengir hyewon tanpa menyerahkan sepersen uangpun pada yujin

yujin sedikit melengos "no ongkir no esteh, brok" yujin bergegas berlari pelan ke toilet, tidak memedulikan hyewon yang udah seret makan gorengan

udara sekolahnya bisa dibilang cukup baik, pepohonan disana cukup banyak, dan tempat paling bestnya selain rooftop
adalah toilet sekolah

yujin memelankan langkahnya, lalu mulai mengendap endap masuk ke toilet, dia mulai menyalahkan keran lalu mulai mencuci mukanya sambil sesekali melihat kaca

"kira kira ka minju kesemsem ga ya kalo gue ajakn makan bakwan jagung mbok yani"

suara langkah pelan tak menghentikan kegiatan yujin yang tengah bersandiwara di depan kaca wastafel

"enggalah bego, ga elit banget ajakan lo" sambar suara yang tak asing ditelinga yujin, lantas yujin langsung membalikkan badannya

benar dugaannya, ryujin teman seangkatan-nya disusul oleh chaeryeong yang ikut serta sambil memeluk lengan ryujin sambil menertawakan ucapan yujin tadi

"ck usaha, lo berdua hobi nguping banget" cibir yujin merasa sedikit malu karena tidak sengaja membuat orang lain mendengar sandiwaranya

ryujin menepuk pelan pundak yujin "saran gue lo bawa dia ke Cappadocia, jin" cengir ryujin

"its my dream mas" sambung yujin sendiri

𝐁akwan 𝐉agung*↝ʲⁱⁿʲᵒᵒTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang