04

117 20 2
                                    

***



Kenma POV

Setelah dari acara keluarga ku. Gadis OG itu sering menghindariku padahal aku ingin memberikan dia kompensasi karena sudah menolong

"Shoyou, apakah kau bisa menolong ku?" Tanyaku pada rekan kerjaku sekaligus sahabat ku itu

"Tentu aku bisa" jawab nya semangat

"Arigatou" seru ku berterima kasih pada gadis jeruk itu

"Hehe Daijoubu. Bukankah kita Sahabat" ucap nya sedikit menekankan kata Sahabat

Aku tahu saat ini dia tengah marah aku mengajak orang lain untuk berpura pura menjadi kekasihku padahal bisa saja aku meminta pada Shoyou untuk membantu ku tapi aku tak mau membuat seseorang cemburu karena mengajak Shoyou

"Dimana Yamaguchi?" Tanyaku tak melihat pemuda hijau itu

"Dia katanya ingin kerumah sakit untuk menjenguk adiknya" Jawab Shoyou sendu
"Adiknya sakit apa?" Tanya ku penasaran
"Nggak tahu. Tapi yang jelas dia perlu dioperasi" Jawab Shoyou lalu pergi kembali ketempat duduknya

"Apa penyakitnya parah?" Gumam ku




Kenma POV end



Yaku gadis mungil itu sekarang sedang terjebak dengan pemuda tinggi yang merupakan adik Kenma semalam yang mencari masalah dengan nya itu

"Ternyata benar yah! Tak mungkin kak Ken bisa memiliki kekasih. Secarakan dia masa bodoh dengan perempuan" Ucap nya menatap Yaku yang tengah mengernyit heran

"Maksud tuan apa yah?" Tanya Yaku tak paham pembicaraan pria tinggi itu

"Hey kau dibayar berapa sama kak Ken semalam?" Tanya Lev


Plak


Satu tamparan manis mendarat dipipi kanan Lev dari Yaku
"Kau pikir kau siapa sehingga kau berani menanyakan hal itu padaku!" Amuk Yaku dengan pertanyaan Lev

Yaku sudah eneg dengan pria itu langsung meninggalkan Lev yang tertunduk. Yaku tak percaya apa yang dikatakan Lev membuat kenangan tentang dirinya yang dituduh kambali terekam jelas dikepala nya

"Apa aku terlihat seperti perempuan tidak baik. Hiks hiks Kaa-san tou-san kenapa tak membawaku juga bersama kalian. Hiks hiks aku disini sendirian hiks hiks" Isak Yaku mengingat kedua orangtuanya yang sama sekali belum pernah ia lihat dan hanya berbekal nama kedua orangtuanya

"Hiks hiks kenapa kalian tega padaku. Aku bukan orang seperti itu hiks hiks" Air mata Yaku semakin berderai deras



"Halah mana ada maling mau mengaku maling"

"Aku kecewa pada mu nak"

"T_tapi__"

"Dasar jalang!"

"Hey lihat perempuan polos itu"

"Aku kira dia anak baik baik ternyata!"

"Mana ada maling mau mengaku maling!

"Aku kecewa padamu nak"

"Yaku-nee___"

"..."





Suara cacian yang diterima oleh Yaku kini terdengar kembali membuat Yaku

"Argghh!"


Pernikahan KontrakTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang