Pernikahan Kontrak

01

Yaku Morisuke seorang anak yatim piatu yang tinggal dipanti asuhan terpaksa harus keluar dari panti karena dituduh melakukan perbuatan tak senonoh dengan pria asing

"Saya sangat kecewa pada mu. Kukira kau anak yang baik baik tapi ternyata" Ucap sang pengurus panti sendu menatap punggung kecil gadis itu yang sudah dianggap anak sendiri itu

"T-tapi saya tidak pernah melakukan hal itu" bela sang gadis yang berkaca-kaca menahan air matanya

"Mana ada maling yang mau mengaku maling" Ucap sinis salah satu teman sekamar gadis mungil itu

"Tapi, Aoi saya benar tidak melakukan hal seperti!" Ucap Yaku membela dirinya karena dirinya tak pernah melakukan yang dituduhkan

"Sudahlah, Yaku. Kukira kita percaya apa? Dan semua bukti sangat jelas kalau kau melakukan one night dengan pria itu" Pojok Aoi pada Yaku

"AKU TAK PERNAH MELAKUKAN HAL ITU!" Teriak Yaku yang sudah tak tahan di fitnah seperti itu

"YAKU, JAGA ETIKA MU!" Teriak sang pemilik panti yang baru tiba bersama pria asing dibelakangnya

"A-aku, minta maaf" Lirih Yaku lalu pergi dari sana

Degh

Jantung Yaku berdetak sangat cepat saat melewati sang pemilik panti dan pria asing itu seperti memiliki rasa familiar padanya

"Maafkan apa yang anda lihat, Nekomata-san" Ucap Sang pemilik panti mempersilahkan pria paruh baya yang masih terlihat muda itu 

"Hn"

🐈🐈🐈

Sementara didalam kamar sama terdengar samar-samar suara menangis yang tak lain adalah Yaku yang sedang mengemasi barang-barang nya karena harus pergi karena tuduhan yang diberikan padanya

"Hiks hiks aku memang gadis yang buruk! Aku memang gadis bodoh! Hiks hiks" Isak Yaku yang mengumpati dirinya sendiri

"Yaku-nee!" Panggil gadis kecil yang menatap Yaku dari ambang pintu membuat Yaku terhenti

"Yuki-Chan" kaget Yaku segera menghapus air matanya lalu mendekati gadis kecil itu
"Ada apa anak manis? Hey kau kenapa menangis?" Tanya Yaku yang bertubi-tubi
"Nee-Chan mau kemana?" Tanya gadis kecil 10 tahun itu

Yaku hanya terdiam sesaat lalu tersenyum tipis menatap mata teduh gadis bersurai hitam itu
"Nee-Chan, akan pergi kerja. Kau tau kan Nee-chan ingin punya pekerjaan yang besar agar bisa membelikan banyak boneka dan coklat untukmu. Dan sekarang Nee-Chan dapat itu dan harus pergi kesana" Dusta Yaku yang tak tega melihat gadis yang ia sudah anggap adik itu harus menangis untuknya
"Hontou ni?" Tanya Yuki binar
"Hmm iya. Jadi kau tidak usah khawatir oke" Ucap Yaku terkekeh gemas dengan tingkah gadis kecil itu
"Nee-Chan, siap-siap dulu yah. Kau harus tidur bukan ini sudah malam. Sana tidur tuan putri" Iring Yaku membawanya kedalam kamar yang disana ada beberapa anak kecil seumuran dengan Yuki

.
"Nee-Chan, Jangan pernah bohong pada Yuki yah" Ucap Yuki membuat Yaku takut mengecewakan gadis itu
"Nee-Chan nggak akan berbohong pada Yuki. Apa Nee-Chan pernah berbohong hmm?" Tanya Yaku dan dibalas gelengan kepala Yuki
"Aku hanya tidak ingin kehilangan Yaku-nee yang sudah seperti Kakak dan Ibu Yuki saat Yuki sakit" Jelas gadis kecil itu membuat Yaku tertegun mendengar penuturan gadis 10 tahun itu

"Arigatou sudah memberikan Nee-Chan tempat yang berharga disana" Ucap Yaku tersenyum mengelus kepala Yuki lalu menyelimuti hingga kelehernya
"Oyasumi, Yuki-chan!" seru Yaku mengecup kepala Yuki
"Oyasumi, Yaku-nee" balas Yuki tersenyum

Yaku segera pergi dari sana meninggalkan kamar itu sambil menangis tak sanggup meninggalkan panti asuhan yang sudah menjadi tempat tinggalnya sejak bayi banyak kenangan yang ada dipanti itu baik suka maupun duka yang ia alami disana

"Selamat tinggal, Semuanya" Batin Yaku yang mulai melangkah pergi dari sana meninggalkan semuanya kenangan dan orang orang yang sudah ia anggap keluarga

"Semoga kau menemukan apa yang seharusnya kau dapatkan, Mori" Ucap Sang pemilik Panti yang melihat kepergian Yaku dari jendela ruangannya

•••

Hello gays...

Author cuma mau bilang kalau book ini author sempat up di akun sebelah Kuroo_Mori13 karena sempat bermasalah dengan akun ini jadi author buat akun baru tapi pas author minta tolong sama teman malah bisa dong! Wah ternyata akunnya ngambek sama author kali hehe

Next or stop!