request from ART-TEMIS thankyou for requesting! maaf kalo ga sesuai sama ekspektasi kamu ya semoga suka!!
%%%
TW : a little bit harsh word
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
— takata mashiho
%%%
"
Pacaran yuk"
Kamu teringat kembali dengan ajakan nyeleneh dari seorang laki-laki yang sekarang ini sudah berstatus sebagai pacarmu.
Dua hari yang lalu, secara gamblang Mashiho menyatakan perasannya padamu dan kamu menerimanya.
Kamu sebenarnya sudah lama mengenal Mashiho. Kamu dan Mashiho sudah berteman sejak TK dan masih berteman baik hingga kini kalian berdua sudah sama-sama menginjak kelas akhir di bangku SMA.
Jadi kurang lebih kamu sudah mengenal Mashiho itu orang yang seperti apa. Baik buruknya, apa yang ia sukai dan apa yang tidak ia suka, kamu sudah hafal semuanya.
Termasuk sifat menyebalkanmya yang mendarah daging.
"Dor!"
Kamu yang sedang mengerjakan latihan soal matematika di bangkumu langsung memekik kaget saat ada tepukan yang sengaja mengangetkanmu dari belakang.
"Mashi apaan sih?" Ketusmu.
Pacarmu itu terkekeh geli saat melihat rautmu yang menunjukkan kamu sangat terkejut.
"Lagi ngapain? Serius banget?" Tanyanya.
Kamu tak menjawab pertanyaannya dan lanjut fokus dengan soal-soal matematika di buku.
"Lagi ngerjain soal mat? Tugas?"
Kamu menopang dagumu, berpura-pura tak mendengar pertanyaan Mashiho yang kini sudah duduk di sebelahmu.
"Kok dikacangin"
"Gue lagi ngerjain soal latihan, jangan berisik bisa kan?" Ujarmu pada akhirnya, kelewat kesal karena Mashiho tak paham siatuasi.
Mashiho cemberut, kamu yang melihat itu hanya bisa menghela nafas lalu menutup bukumu "Mau apa?"
"Kantin bareng"
"Yaudah ayo"
Seketika mata Mashiho berbinar "Serius?"
"He'em"
Mashiho beranjak dari kursinya dan dengan semangat '45 menggandengmu menuju kantin sekolah.
"Loh itu mereka berdua pacaran? Kok gandengan tangan segala..."
