CHROMIA POV
Beruntung bagiku, aku akhirnya berhasil naik ke kapal sambil menunggu yang lainnya di pinggiran Ark. Saat itu, aku melihat Red Alert sedang membantu yang lainnya untuk naik ke kapal, tiba-tiba, sesuatu yang tidak aku harapkan terjadi. Red Alert tertembak oleh Skytread hingga terjatuh dari kapal.
"TIDAK!!! RED ALERT!!!" teriak Arcee, hal itu membuat diriku membuat keputusan terberat bagiku
"Kalau begitu, aku saja yang menolongnya" seruku, "Aku gak bisa biarin seseorang tertinggal di Cybertron sendirian begitu saja"
Aku pun dengan nekat hendak melompat dari kapal untuk menolong Red Alert yang terjatuh dan sepertinya ia terluka karena tembakan tersebut. Akan tetapi, seseorang menahan tanganku sehingga aku tidak bisa melompat dari kapal, dan ternya dia...
"CHROMIA, JANGAN!!!" teriak Ironhide, ia terus menggenggam tanganku, "Aku gak bisa kehilangan kamu lagi"
Aku mengerti perasaannya terhadapku, tapi inilah keputusanku meskipun ini yang terberat bagi kita berdua, kita akan berpisah lagi setelah ini.
"Aku harus melakukannya, Ironhide. Maafkan aku..." aku terus menatapnya dengan sedih, "Tapi aku gak mau biarin Red Alert yang terluka sendirian di Cybertron, harus ada yang menemaninya"
"Tidak, Chromia, kumohon..." pinta Ironhide, "Dengar, aku minta maaf kalau dulu aku pernah bikin kamu kecewa sama aku pas kita berdua sedang dalam tugas di kota Crytal City, aku bahkan pernah hampir membuatmu terbunuh saat itu, aku—"
"Aku gak menilai orang dari kesalahan terburuknya, Ironhide" kataku, Ironhide langsung terdiam seribu bahasa
Genggaman tangannya masih sangat kuat menggenggamku, seakan-akan ia tidak mau membiarkan diriku ini pergi meniggalkannya lagi. Dari genggamannya itu, aku akhirnya langsung menggenggam tangannya juga dan menempelkan dahi kita berdua bersama. Sepertinya, kurasa inilah saatnya untuk mengucapkan selamat tinggal kepada sparkmate ku. Tapi aku selalu berharap agar dia tidak pernah lupa denganku. Dan aku punya satu permintaan untuknya.
"Ironhide, kumohon..." pintaku, "Kamu janji sama aku kalau kamu bakalan balik lagi setelah kalian semua udah nemuin Allspark nya"
"Aku janji..." jawab Ironhide, "Jaga dirimu baik-baik ya..."
Ironhide lalu memegang mukaku dengan lembut, aku merasa kalau inilah saatnya untuk berpisah, entahlah apakah kita akan bertemu lagi atau tidak. Akhirnya, ia pun menciumku, kurasa ini adalah ciuman terakhir kita sebelum berpisah. Aku yakin bahwa ia tidak akan sendirian jika tanpaku, melihat bintang-bintang yang sedang menyinari angkasa, saat itulah aku teringat dengan ribuan bintang yang pernah ia tunjukkan padaku saat kami berdua sedang berada di Tagan Heigh, dan saat itulah ia mengatakannya kepadaku kalau kita berdua tidak akan pernah bisa terpisahkan, biarpun perang yang menyebabkannya. Saat itulah aku juga teringat, kalau ia akan selalu mencintaiku, apapun yang akan terjadi. Ironhide juga pernah bercerita kepadaku betapa dirinya mencintaiku bahkan lebih dari apa yang ada di galaksi ini.
Setelah Ironhide menciumku, kami saling berpelukan sejenak karena waktu yang semakin mendesak. Dan saat itu juga, Ironhide mengucapkan kalimat terakhirnya untukku.
"Aku akan selalu mencintaimu, Chromia" kata Ironhide
"Aku juga..." balasku, "Kita akan ketemu lagi, iya kan?" tanyaku
"Iya, tentu saja"
Dengan berat hati, aku akhirnya melepaskan genggaman tanganku dari Ironhide, tapi sebelum aku pergi meninggalkan kapal ini, aku sempat memberikan foto terakhir kita berdua saat kita sedang berada di kota Talis. Dan itu adalah momen yang paling berharga bagi kita berdua.
"Selalu ingat, Ironhide. Ada ribuan bintang disana yang akan selalu menemani kita berdua" kataku, "Kita gak akan bisa terpisahkan"
"Hati-hati ya..."
Sebelum melompat dari kapal, aku masih sempat menatap wajahnya secara langsung untuk terakhir kalinya. Raut wajahnya terlihat kalau ia sangat mengkhawatirkanku, tapi aku yakin kalau ia tetap membiarkanku membuat pilihan terberat ini.
"Selamat tinggal, Ironhide..." kataku
Aku akhirnya segera melompat dari kapal untuk mencari Red Alert yang terjatuh tadi, sambil menahan sedih karena kita berdua kini berpisah, aku pun akhirnya telah sampai tepat di bawah jembatan.
"RED ALERT!!! KAMU ADA DIMANA???!" teriakku
Di bawah jembatan yang rusak ini, aku terus berteriak dengan nama Red Alert untuk mencarinya. Tak lama setelah itu, benar saja, terdengar suara seseorang yang sepertinya sedang kesakitan. Mendengar itu, aku segera berlari menuju ke sumber suara tersebut dan ternyata...
"ASTAGA, RED ALERT!!!" ucapku kaget
Benar saja, aku melihatnya dari jauh, Red Alert sedang tersandar di salah satu reruntuhan yang ada di bawah jembatan, ia nampaknya mengalami luka di bagian perut sebelah kanan. Aku segera menghampirinya dan membantunya untuk berdiri.
"Kamu gakpapa, Red Alert?" tanyaku
"Aku gakpapa, uurrrgghhh...." Jawabnya, tapi ia menahan sakitnya
"Oh tidak, kamu terluka" kataku, "Kamu kuat berdiri, gak?"
"Kuat kok..." jawabnya lemas
Aku segera membantu Red Alert untuk berdiri, dan meringkulnya supaya ia tidak jatuh, meskipun aku tau kalau kita berdua tidak akan sempat menuju ke kapal Ark lagi, aku berharap kalau Ironhide akan menepati janjinya padaku.
...
Sementara itu, di pinggiran kapal Ark, Ironhide masih terdiam sedih karena ia harus rela meninggalkan Chromia lagi, entahlah apakah dia akan bertemua dengannya lagi atau tidak. Tiba-tiba, dari kejauhan, seseorang meneriakinya.
"HEI, IRONHIDE... CEPATLAH MASUK!!!" teriak Wheeljack, "KAPAL INI GAK BAKALAN BISA TERBANG KALAU GAK ADA PILOT YANG HANDAL UNTUK MENERBANGKANNYA!!!" lanjutnya lagi
Dengan berat hati, Ironhide pun akhirnya masuk ke kapal, tetapi, sebelum masuk ke kapal, ia sempat mengucapkan selamat tinggal untuk Chromia dalam hatinya karena ia tidak sempat mengucapkannya tadi.
"Selamat tinggal, Chromia..." batin Ironhide, "Jaga dirimu baik-baik ya... aku janji bakalan balik kok, aku janji..."
![](https://img.wattpad.com/cover/280108130-288-k874608.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Transformers War For Cybertron SIEGE (MY EXTENDED VERSION!)
ActionIni adalah adaptasi cerita buatan saya dari series Transformers: War For Cybertron Trilogy dari Netflix Planet Cybertron telah hancur setelah beberapa siklus kemudian, perang berkepanjangan antara 2 fraksi, Autobot dan Decepticon telah memuncak sehi...