_____•••••_____
Tuhan begitu baik menciptakan berbagai macam warna yang indah. Menyatukan warna-warna untuk menghasilkan warna yang baru.
Seperti halnya dengan manusia. Manusia diciptakan dengan banyak perbedaan antara yang satu dengan yang lain. Begitu pula jika disatukan, akan melahirkan insan manusia yang baru.
Hari ini, berjalan di bawah langit biru, sinar matahari yang menyengat, dan jalanan dipadati kendaran yang berlalu-lalang. Netra matamu melihat ada berbagai macam aktivitas manusia.
Pernahkah kamu berfikir, ketika melihat seseorang melintas bersama teman-temannya, mengobrol dan tertawa seolah tanpa beban, "Apakah mereka bahagia atau berpura-pura bahagia?"
Atau ketika kamu melihat ke arah seberang jalan, ada seorang kakek dengan karung dipunggungnya sedang menyeka keringat karena lelah bekerja, "Kemana anak-anaknya, kenapa membiarkan orang yang sudah waktunya bersantai di rumah malah bekerja?"
Ada begitu banyak pemandangan aktivitas makhluk hidup dalam satu waktu yang dapat memberimu inspirasi. Bukan hanya orang sukses yang dapat menginspirasimu, coba lihat sekitarmu dengan pikiran terbuka.
Dari dua kejadian tadi, kita bisa lihat masa remaja memang perlu digunakan untuk bersenang-senang. Tapi, jangan lupa juga bekerja keras agar kelak nanti orangtua mu dapat duduk nyaman di rumah tanpa harus letih bekerja.
~19 Jan 22, di bawah langit biru yang cerah.
_____•••••_____
"Menulis lagi?" Tanya seorang pria mendekat padaku dengan ekspresi yang kentara sekali terlihat lelah, namun masih bisa tersenyum kecil ketika pandangan kami bertemu.
"Hanya sebuah coretan." Kataku dengan segera menutup notebook yang sedang ku pangku.
Belum waktunya untuk malam, namun awan seolah bergerak membawa gelap menjajaki setiap wilayah yang dilewatinya. Angin perlahan berhembus dingin membawa cuaca yang cerah pergi tergantikan olehnya.
"Kau baru pulang?" Tanyaku ketika melihatnya sudah duduk di kursi yang terhalang meja di sampingku. Di depan rumahku menyediakan satu meja di antara dua kursi. Syukurlah atap pelataran rumah sudah ditutup hingga meskipun hujan kelak akan turun, kami tidak akan kehujanan.
"Hm ... seperti biasa, organisasi benar-benar melelahkan." Keluhnya sambil membuka almamater jas yang memang masih dipakainya.
Aku tertawa pelan, teman masa kecil yang kebetulan juga tetangga depan rumah tentunya membuatku hafal kebiasannya yang suka berbaur dengan orang lain. Setiap aku tanya, mengapa sangat suka berkenalan dengan orang baru dan bersosialisasi, dia hanya akan menjawab, 'mengumpulkan koneksi orang dalam, siapa tahu dimasa depan aku membutuhkan mereka' dan aku hanya akan meresponnya dengan tawa karena aku tahu jawaban itu hanya sebuah candaan belaka.
Namun jawaban yang diberikan adalah benar, bahwasannya setiap makhluk hidup memang harus bersosialisasi karena tidak mungkin di dunia ini kita dapat hidup sendirian.
"Bagaimana harimu?" Tanya-nya dengan pandangan mata yang menatap langit.
"Tidak ada yang spesial, hanya rutinitas biasa." Jawabku sambil ikut memandangi langit.
Awan hitam mulai mengumpul dan terlihat mengerikan, khawatir jika tiba-tiba kilatan gemuruh menyambar sesuatu di daratan bumi.
Hening beberapa saat, membuatku terkadang merasa tak nyaman dengan kesunyian bersamanya.
"Kau tahu ... terkadang sebelum tidur, jika hujan datang pada malam hari, aku selalu berdoa pada Tuhan." Ucapku membuka obrolan sambil menatap tetesan air yang perlahan turun dari langit dengan sendu.
"Kenapa?" Ujarnya sambil bersiap mengeluarkan handphone-nya. Seperti biasa, memotret langit dan rintikannya. Dan aku akan selalu mengingatkannya agar menyalakan mode pesawat, menghindari bila nanti tiba-tiba ada guntur menyambar.
"Aku berdoa agar Tuhan selalu melindungi semua orang yang tidak memiliki rumah untuk bernaung atau sedang mencari nafkah di malam hari selalu dalam lindungannya dan mendapat tempat hangat untuk sekadar berteduh." Jawabku dengan pelan.
Pandanganku tentang kehidupan tidak melulu selalu melihat ke atas, pada orang-orang yang jaya dan sukses. Pandangan tentang kehidupan juga seringkali melihat ke bawah, pada orang-orang yang berjuang untuk bertahan hidup. Mereka luar biasa, mereka luar biasa dengan mental dan fisik yang diciptakan kuat hingga Tuhan mau menguji mereka sedemikian beratnya.
_____•••••_____
605 words
19 Januari 2022
19:00
KAMU SEDANG MEMBACA
LAZUARDI
RomanceLazuardi bermakna warna biru muda. Seperti halnya warna langit biru, yang menjadi penghubung antara sunset dan sunrise. Orang bilang, sunset atau sunrise begitu mengagumkan dengan spektrum warna yang indah. Benar, memang benar mereka indah. Tapi, La...