Transmigrating: I Married the Male Protagonist's Uncle

Chapter 761 - 765

Chapter 761: Blacklist

“Ya, aku juga tahu.” Ling Sheng tersenyum padanya, hatinya terasa hangat. Bagaimana mungkin dia tidak tahu bahwa dia melakukan ini untuk kebaikannya sendiri?

“Biarkan aku mengantarmu pulang. Ini sudah larut malam.” Su Yi menepuk kepalanya dengan penuh kasih dan berkata sambil tersenyum.

Dia awalnya ingin kembali ke perusahaan setelah acara berakhir tetapi Sheng Sheng telah mengiriminya pesan untuk datang. Dia awalnya bingung tentang apa yang ingin dia lakukan, tetapi ketika dia datang, dia menyadari bahwa dia sedang menciptakan peluang untuk Raja dan Ratu Film!

Ling Sheng mengangguk. “Ya, ayo pulang!”

Ketika dia melewati toko teh susu, Ling Sheng turun dari mobil dan membeli beberapa cangkir teh susu. Dia memberikan satu untuk Su Yi dan satu untuk asistennya, Xiao Chen, dan sisanya akan dibawa pulang. Ayahnya sangat menyukai teh susu, begitu pula kakeknya. Namun, kakek tidak ada di rumah sekarang. Dia berada di kediaman lama Keluarga Huo.

Di kediaman lama Keluarga Huo, Huo Xiao tidak tenang sepanjang sore. Sekarang, dia sangat marah sehingga dia melemparkan teleponnya lagi. Wajahnya pucat pasi. “Bajingan itu! Beraninya dia tidak menjawab teleponku?”

Su Xiyin menghela nafas tak berdaya di sampingnya dan meminta pelayan mengangkat telepon. Layarnya telah hancur. Sejak dia melihat topik pencarian terpanas di Weibo, dia menjadi marah.

Namun, ketika dia melihat Weibo tentang Ci Er dan anak Nangong itu, dia belum terlalu marah. Sebaliknya, dia hanya melepaskan beberapa kutukan.

Suaminya benar. Ci Er adalah bajingan. Jika dia tidak menyebabkan masalah saat itu, dia akan memiliki istri dan anak-anak di pelukannya saat ini. Betapa menyenangkannya itu!

Dia sangat marah karena dia telah melihat posting Weibo Tuan Ketiga Jun nanti, mengatakan bahwa Xiaoqi adalah putranya. Itu sebabnya dia marah dan menelepon Ci Er untuk menanyakan apa yang terjadi!

"Ayah, siapa yang membuatmu marah lagi?" Istri Saudara Kelima Huo Pei, Cao Yunxian, adalah yang paling merepotkan di antara menantu perempuannya. Dia berjalan mendekat dan bertanya sambil tersenyum.

Sorot mata Su Xiyin sedikit berubah. "Menantu kelima, kenapa kamu belum tidur jam segini?"

“Bu, bukankah kamu dan Ayah juga belum tidur? Bagaimana bisa junior sepertiku tidur duluan?” Cao Yunxian sangat pandai berbicara. Ketika dia pergi, dia melihat ke telepon dan melihat bahwa dia memanggil Huo Ci. Dia mencoba membujuknya. "Ayah, apa yang dilakukan saudara Keenam untuk membuatmu tidak bahagia lagi?"

Su Xiyin sedikit mengernyit. Dia tidak menyukainya, tetapi dia tidak bisa menunjukkannya di permukaan. Istri putra kelimanya adalah yang terbaik dalam membuat masalah dan membujuk orang lain. Dia adalah orang yang paling fasih. "Menantu Kelima, ayahmu dan aku akan mengurus masalah saudara Keenam!"

"Mengapa? Hati ibu sakit lagi? Aku tahu bahwa saudara Keenam adalah darah daging di hatimu, tapi bukan aku yang cerewet. Cara Kakak Keenam melakukan sesuatu terlalu tidak dewasa. ” Cao Yunxian mendengus dingin di dalam hatinya. Dia tidak suka ibu mertua ini sejak awal. Tidak ada istri di rumah yang menyukainya. Dia benar-benar memperlakukan dirinya sebagai pemilik rumah hanya karena dia adalah simpanan Nomor Lima.

Bagaimana mungkin Huo Xiao tidak mendengar nada aneh ini? Sikapnya terhadap menantu perempuannya berbeda dengan sikapnya terhadap anak laki-lakinya. Dia memberitahunya untuk pergi. "Kembalilah ke kamarmu dan panggil putra kelimaku keluar."