13

2.7K 300 31
                                    


MB school...

Keheningan terjadi di lorong sekolah karna para murid tengah belajar tapi tidak dengan lalisa? Ia terus berjalan sendirian menyusuri setiap lorong dan berhenti tidak jauh dari sana.

Lalisa mendengar suara orang yang sedang berdebat hebat.

Dengan penasaran lalisa berjalan pelan menuju suara tersebut. Dan boom!

Lalisa terhenti saat mendengar sesuatu yang membuat lerung hatinya sakit.

" jennie gw sayang banget sama lo hiks? Gw gak mau lo ninggalin gw! Lo tau gak gw gak punya siapa siapa lagi hiks bahkan gw udah ngasih semuanya ke elo termaksud keparawanan gw" ucap gadis itu sambil memeluk seseorang yang tidak lain adalah jennie kim.

Lalisa bagai di sambar petir di siang bolong! Sungguh dia tidak percaya akan apa yang ia lihat saat ini.

" gw akan tanggung jawab sama loh choi miyeon tapi gw gak bisa ninggalin lisa? dia hidup gw?! Gini aja kita sembunyiin hubungan ini karna gw gak mau sampai lalisa tau dan gw janji gw bakal adil sama lo seperti yang gw lakuin ke lisa" lembut jennie membuat air mata lalisa mengalir tanpa ijin dari pelupuk matanya. Sungguh ini teramat sakit  dan menyakitkan bagi dirinya.

" TIDAK PERLU!!"

Jennie dan miyeon berbalik menatap suara dingin tersebut.

" Lisa? Sayang??"

Wajah jennie terlihat pucat. sungguh ia tidak bisa bergerak dari tempatnya. Apa lagi saat matanya dan lalisa bertemu.

" sa...sayang a...aku bisa jelasin ~

Lalisa langsung mengangkat tangannya dan menatap dalam tenang kearah dua orang yang sudah berdiri kaku bak mayat hidup.

Kunci dari lalisa yaitu  semakin tenang dirinya maka semakin menyeramkan pula perbuatannya? Jadi jangan sampai membuatnya semakin tenang karna itu sungguh berbahaya.

Tidak ada yang berani berkata kata di antara mereka bertiga. Selain keheningan yang semakin mencekam.

" KAU PILIH SIAPA AKU ATAU DIA" suara lisa penuh tekanan menatap kearah jennie dengan tatapan yang terbilang kosong tapi penuh misteri.

" sayang....a....aku~

" JAWAB LAH DENGAN BENAR KIM JENNIE? APA MULUTMU TIDAK BERFUNGSI DENGAN BENAR!?"

Ucap lalisa semakin tenang

Jennie semakin gemetar sedangkan miyeon  masih bukam tak berani angkat bicara.

" aku memilihmu!" Lantang jennie membuat miyeon menunduk sedih.

Lalisa menatap dingin kearah jennie, yang membuat jantung jennie semakin berdetak tidak karuan. Sungguh dia ketakutan sekarang.

" kau telah memilihku . Bukan? Maka kau harus siap dengan kosenkuensinya jennie kim"

" iya"

Tatapan lalisa kini beralih kepada miyeon yang masih menunduk .

" pergilah dari sini nona choi ! Sebelum saya benar benar menembak kepalamu!?"

Miyeon shok mendengar ucapan lalisa dia pun langsung pergi tanpa bicara apa apa? Tinggalah lalisa dan jennie yang masih diam seribu bahasa.

Tubuh jennie kini di basahi dengan keringat dingin, padahal cuaca saat ini sungguh tidak panas.

" saya benar benar menyukai kejutan anda kim jennie, ini kah balasan anda untuk saya hm?"

Jennie menggeleng tidak membenarkan ucapan lalisa. Sungguh dia menyesal telah melakukan hal ini.

" maaf waktu i...itu kami mabuk dan melakukan hal itu? Maaf sayang kejadian itu terjadi sebelum aku bertemu denganmu."

Lirihnya sambil gemetar dengan air mata yang terus mengalir.

" pergilah jangan menampakakan dirimu padaku selamanya! Aku tidak ingin melihatmu lagi meski hanya karna kita tidak sengaja bertemu"

Jennie menggeleng tidak mau dia mencoba mendekati lalisa dengan tubuh gemetar.

Tapiii belum sampai dia di dekat lalisa satu tembakan mengengenai tubuhnya.

DORR

Jennie tumbang di hadapan lalisa dengan tatapan memohon.

Lalisa hanya menatap.dingin kearahnya tanpa ada rasa khawatir seperti biasanya, tatapan itu seperti iblis yang tidak memiliki belas kasihan pada musuhnya.

" bawa dia pergi dari hadapanku! Jangan pernah menampakan dirinya padaku walau hanya sekedar menyapa tanpa sengaja. Anda fahamkan maksud saya kim taehyung?!!"

" i..iya " gagap taehyung sedih.

" sornie??"

" saya Lady"

" ayo"

" baik lady"

Sorn menatap taehyung dengan datar tapi dari tatapan itu ada sedikit kesedihan yang di tangkap oleh taehyung di mata gadis yang nanti malam akan menjadi tunangannya tapi harus pupus karna penghianatan sahabatnya.

Sungguh miris hidupnya yang tidak tau apa apa harus terkena dampaknya.

Taehyung membawa tubuh jennie kerumah sakit terdekat sambil menangis pilu karna tidak terima dengan apa yang terjadi padanya.

" hiks hiks jangan tinggalin gw" tangis taehyung menatap nanar sebuah foto gadis berwajah dingin yang kini menjadi wallpaper hpnya.

Kini dia tengah duduk di taman rumah sakit sambil melamun, dia harus apa sekarang bahkan untuk sekedar menemui jennie yang kini di temani oleh kedua orang tuanya pun taehyung enggan.

Jennie sudah sadar beberapa menit yang lalu, tapi dia hanya diam bak mayat hidup. Menatap kosong kearah jendela seakan jiwanya telah pergi bersama dengan wanita si pemilik hatinya.

Kedua orang tuanya hanya diam tak tau harus apa.karna mereka tidak tau akar permasalahan nya itu apa?
















Jauh di mansion MB yqng terlihat hening tanpa satupun yang bersuara, mansion yang nampak ceria itu kini terlihat suram dan mencekam.

Mereka semua hanya bisa diam dan tidak berani bersuara sedikitpun karna takut jika iblis dari dalam tubuh queen mereka terbangun dan membabat habis mereka.

Sorn dengan segala kesetiaannya , dia menunggu lalisa di depan pintu kamar takut jika queennya itu butuh sesuatu.

OKE GUYS SEE U NEXT TIME

BAIIIIIII

KOREKSI TIPO

Ice Girl Is Mafia Queen⚔️(Jenlisa ft kai)✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang