"Berikan aku kesempatan kedua untuk memperbaiki semua kesalahan ku" Park chanyeol.
"Penyesalan selalu datang di akhir, namun aku berusaha memberimu kesempatan kedua" son seungwan
"appa!" son yuan/park yuan
"Aku akan mengantar kalian" ujar chanyeol saat melihat wendy sudah siap untuk pulang.
"Tidak perlu kami bisa pulang sendiri" tolak wendy.
"Kali ini saja biarkan aku mengantar kalian aku sangat rindu pada yuan" balas chanyeol dengan nada memohon
Wendy hanya menganggukan kepala tanda ia memperbolehkan chanyeol untuk mengantarnya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Mereka masuk ke dalam mobil chanyeol untuk pulang ke rumah. Perasaan bahagia tak lepas dari chanyeol ia berharap setelah ini wendy mau menerimanya lagi dan memaafkanya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Di dalam mobil yuan terus mengoceh membuat chanyeol tersenyum senang karna bisa melihat putranya sudah tumbuh dan pandai.
"Mamamamama" ocah yuan.
Wendy menciumi yuan berkali kali setelah mendengar putranya memanggilnya.
Melihat istri dan putranya membuat chanyeol kembali semangat dan akan membawa wendy kembali padanya.
Cuaca mulai gelap sebentar lagi hujan akan turun dengan lebat di lihat dari cuaca hari ini. Akhirnya mereka sampai saat mereka masuk hujan turun dengan deras membuat chanyeol terkejut.
"Hujan, kalau begitu aku pulang dulu" pamit chanyeol.
"Tunggu, cuaca sedang tidak bagus lebih baik kau tunggu saja di sini hingga hujan reda" jelas wendy.
Merasa diberi peluang chanyeol tersenyum senang karna ia bisa mendekati wendy secara perlahan agar bisa membuat wendy memaafkanya.
Wendy mangajak yuan untuk mandi agar lebih segar.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
