"Berikan aku kesempatan kedua untuk memperbaiki semua kesalahan ku" Park chanyeol.
"Penyesalan selalu datang di akhir, namun aku berusaha memberimu kesempatan kedua" son seungwan
"appa!" son yuan/park yuan
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Suasana meja makan terasa hening hanya suara sendok dan garpu yang dimainkan oleh yuan.
"Emmm eommanim, sebenarnya aku ingin mengatakan sesuatu" ucap chanyeol di sela keheningan.
"Katakanlah, eomma dengan senang hati mendengarnya" balas nyonya son pada menantu tampanya.
"Begini eommanim, aku berencana untuk menikahi wendy kembali karna ia tida percaya jika aku tidak pernah menandatangi surat itu, sedangkan surat itu entah kemana hilangnya" balas chanyeol yakin dengan tersenyum.
Wendy yang mendengar perkataan chanyeol membuatnya tersedak makanan yang baru saja masuk di mulutnya.
"Uhuk uhuk, oppa apa yang kau katakan tadi?" tanya wendy tidak percaya.
"Aku akan menikahimu lagi, dan tinggal bersama kalian di apartemen" balas chanyeol tanpa melihat ke arah wendy.
"Jika itu keputusanmu, eomma akan mendukungmu 100%, tapi eomma ingin tanya apa kau mencintai seungwan putriku?, karna aku tidak mau kau menyakitinya lagi" balas nyonya son.
"Tentu saja aku sangat mencintai dan menyayangi wendy dan yuan eommanim, dulu itu hanya sebuah ketidak sengajaan yang aku lakukan karna terlalu terbuai oleh godaan jisoo, maafkan aku" balas chanyeol merasa bersalah pada istri dan ibu mertuanya.
"Baiklah eomma percaya padamu, kapan kalian akan menikah?" tanya nyonya son lagi.
Wendy hanya diam tidak ikut bicara karna ia yakin bahwa ibunya akan memberi keputusan terbaik untuknya.
"Minggu depan" balas chanyeol.
"Kenapa cepat sekali, kau belum menanyakan pendapatku apa aku mau atau tidak" balas wendy tidak terima atas keputusan chanyeol.
"Aku yakin kau pasti akan menerimanya, karna aku tau kau sangat mencintaiku, bukankah benar tebakanku nyonya park" goda chanyeol pada istrinya.
Wendy mengerucutkan bibirnya, karna ucapan chanyeol memang benar jika dari dulu ia sudah mencintai suaminya hanya karna kesalahan suaminya dulu wendy berusaha mengubur dalam dalam perasaanya agar tidak bertambah sakit jika kelak chanyeol tidak mencintainya.
"Kapan kalian kembali ke seoul?" tanya nyonya son.
"Eomma mengusir ku, kenapa tega sekali" ucap wendy sedih.
"Ahh bukan begitu, kalian juga harus menyiapkan pernikahan kalian bukan" balas nyonya son.
"Mungkin agak siang eomma kami akan kembali ke seoul" balas chanyeol.
Nyonya son menganggukan kepalanya tanda mengerti, mereka melanjutkan sarapan mereka.
Setelah sarapa selesai wendy masuk ke dalam kamar bersiap untuk kembali ke seoul bersama chanyeol dan yuan.
"Apa sudah siap?" tanya chanyeol yang muncul di balik pintu.
