"Berikan aku kesempatan kedua untuk memperbaiki semua kesalahan ku" Park chanyeol.
"Penyesalan selalu datang di akhir, namun aku berusaha memberimu kesempatan kedua" son seungwan
"appa!" son yuan/park yuan
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Chanyeol berdiri untuk menghubungi eommanya memberitahu kabar tentang wendy yang sudah ia temukan.
"Yeoboseyo eomma" ujar chanyeol.
"Yeoboseyo yeollie, ada apa tumben sekali kau menghubungi eomma?" tanya nyonya park.
"Eomma, aku sudah menemukan wendy" ujar chanyeol.
"Benarkah di mana dia?" tanya nyonya park.
"Di di kanada eomma bersama putraku" jelas chanyeol.
"Eomma senang mendengarnya, bawalah ia pulang ke korea yeoll bersama cucu eomma" jelas nyonya park bahagia mendengar kabar ini.
"Tapi aku tidak bisa langsung membawanya pulang" jelas chanyeol dengan suara sedih.
"Kenapa yeoll?" tanya nyonya park bingung.
"Aku tidat tau tempat tinggalnya karna aku bertemu dengannya saat di supermarket, dan mungkin dia masih membenciku eomma" jelas chanyeol.
"Eomma yakin kau bisa menjelaskan dan membuatnya percaya padamu, jadi jangan menyerah eomma akan menunggu kalian di sini" ujar nyonya park memberi semangat pada putranya agar tidak menyerah.
"Baiklah eomma, kalau begitu aku tutup telfonnya" ujar chanyeol.
"Ya, jangan lupa bawa pulang wendy" ujar nyonya park mematikan telfonnya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Wendy masih melamun dan menangis mengingat pertemuannya kembali dengan mantan suaminnya.
"Kenapa harus sekarang aku belum siap" gumam wendy meneteskan air mata yanh selama ini sudah ia pendam susah payah agar tidak keluar lagi.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
