BAGIAN 2

215 17 0
                                    


Sore hari adalah waktu favorit Sandrina bersantai di kamarnya. Ia duduk di samping tempat tidur dengan meluruskan kakinya. Nyaman sekali. Earphone terpasang di telinganya dan kedua tangannya memegang novel.

Tok tok tok

Mama mengetuk pintu kamar Sandrina tapi tidak ada jawaban bahkan pergerakan apa pun.

"Sayang" teriak mama dari luar kamar.

Mama Sandrina membuka perlahan pintu kamar Sandrina. "Pantas saja dia tidak mendengar ketukan ku, dia menyumpal telinganya dengan earphone."

Mama menarik salah satu earphone Sandrina.

"Hah!!!"

Sandrina mendongak. "Mama ngagetin aku aja" lalu Sandrina melepas kedua earphonenya.

"Ada apa ma?" tanya Sandrina.

"Sekarang kamu ganti baju ya kita mau jenguk anak temen mama" ucap mama Sandrina.

"Anak temen mama sakit?" tanya Sandrina.

Mama Sandrina menggeleng. "Engga sayang, jadi orangtuanya itu gak ada di rumah jadi mereka menitipkan anak mereka sama mama. Kamu mau kan sayang?"

Sandrina berpikir sejenak. "Hmmm baiklah. Cuma aku sama mama aja?"

"Mama, papa, kamu dan tentunya kakakmu" ucap Mama.

"Ohh yaudah kalo gitu aku mandi dulu ya mah" ucap Sandrina.

"Iya sayang. Nanti langsung turun ke bawah ya" ucap Mama.

Sandrina mengangguk.

Cup

Mama mencium  kening Sandrina singkat lalu berlalu meninggalkan kamar Sandrina.

-

Saskia sedang memilih pakaian di lemarinya. "Hmm baju ini terakhir aku pakai satu tahun lalu" lalu memilih pakaian pemberian ulang tahun dari mamanya tahun lalu.

"Non, tamunya udah dateng" teriak mbok Inah dari luar kamar saskia.

"Iya mbok bentar lagi aku selesai" ucap Saskia.

Saskia berdiri di depan cermin lalu segera merapikan pakaiannya dan turun ke bawah.

"Itu non Saskia sudah turun" ucap Mbok Inah

"Loh? Kamu?"

Sandrina dan Saskia saling menunjuk satu sama lain.

Ternyata orang yang mama Saskia maksud adalah keluarga Sandrina.

"Kalian udah saling kenal?" tanya Papa Sandrina.

"Iya ma. Saskia baru aja masuk tadi pagi" ucap Sandrina.

Saski hanya menggangguk sambil tersenyum.

Keisya yang berada di samping papa terpesona melihat penampilan Saskia karena dia terlihat lebih feminin dari tadi pagi.

"Sini sayang duduk disini" ajak mama Sandrina.

Saskia melangkah ragu mendekati mama Sandrina. Mencium tangan papa Sandrina dan Keisya.

Mama Sandrina memeluk Saskia. "Gimana kabar kamu Nak?"

"Aku baik baik aja Tan" ucap Saskia

"Oh iya perkenalkan kami teman mama kamu. Dulu kamu dan Sandrina lahir bersamaan di hari yang sama dan tempat yang sama" ucap papa Sandrina.

"Loh kok papa gak cerita sama aku?" tanya Sandrina.

Papa mengelus kepala Sandrina. "Maaf ya karena papa pikir kalian gak bakal ketemu bahkan jadi teman" ucap papa Samdrina. "oh iya Saskia, Nama saya Lukman, ini istri saya Sari  dan ini adalah Keisya kakak Sandrina" lanjutnya.

ANAK YANG TERTUKARTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang