Neo Zone✔

kenangan

Kau tau hwang? Lee Donghyuck tidak akan mati hanya karena sebuah peluru kecil apalagi pisau

Hyunjin ingat percakapan itu saat donghyuck terkena luka tembak saat ingin membunuh seseorang.

"Kau bohong, kau bilang peluru kecil tidak akan membunuhmu tapi ini apa? Kau malah mati dengan peluru polisi, kau tau perusahaan mu sekarang hanya ada Shotaro yang mengurus nya, dia kesusahan, dia selalu mengoceh saat berkas berkas itu semakin banyak"

Sudah 6 tahun berlalu sejak kematian Donghyuck bersama dengan keempat kepribadian nya.

Hyunjin dan teman-temannya sering mengunjungi rumah abu, sesekali bercerita tentang hari hari berat mereka.

Sementara Neo Zone masih tetap mencuri, meskipun telah kehilangan 2 anggota nya, awalnya mereka shock mendengar kematian haechan, dan yang lebih mengejutkannya ada lebih 2 kepribadian yang berada ditubuh haechan.

Mereka terpuruk beberapa bulan semua hancur, tapi hyunjin memberikan sesuatu yang donghyuck ingin berikan ke pada 7 hyung nya.

Hyunjin juga tidak tau isinya, dia juga tidak terlalu peduli, itu privasi.

"Sudah ya aku pulang, ada misi yang perlu ku selesai kan"

"Argghh"-Taeyong sangat pusing dengan urusan perusahaan yang selalu kena tipu.

Tok tok tok

"Masuklah!"

Doyoung masuk dengan membawa sebuah nampan berisi obat mungkin?

"Minum lah, aku tau kamu sedang pusing"-Doyoung

Taeyong mengambil vitamin, dan obat penghilang rasa sakit yang diberikan Doyoung.

"Oh ya harini tepat 6 tahun kematian Haechan, ku harap kau bisa datang"-setelah itu Doyoung pergi dari ruangan Taeyong.

Selama 6 tahun ini Taeyong tidak pernah mengunjungi haechan, karena ia selalu terbayang betapa tersiksa haechan dan dia sebagai pemimpin malah semakin menekannya.

Flashback 8 tahun yang lalu

"Haechan! Fokus! Harus fokus tembak sasaran nya kita disini bukan ingin bermain!!"-Bentak Taeyong ia kesal karena sedari tadi Haechan selalu menembak kearah yang salah.

"Maaf hyung, tapi aku takut dengan suara tembakan ini"-haechan yang masih berumur 16 tahun itu menunduk takut.

"Cobalah terbiasa haechan, jika tidak bisa menjaga yang lain, kamu hanya perlu menjaga dirimu sendiri, mengerti?!!"

"M-mengerti hyung"-jawabnya masih menunduk, ia tidak mau menatap Taeyong.

Taeyong pergi dari tempat latihan, meninggalkan haechan yang menahan tangis nya, tangan masih memegang erat pistol.

Besoknya

"Good haechan, kamu mulai menguasai pistol itu, nanti hyung akan ajarkan cara menggunakan sniper ya"-Taeyong mengusap rambut haechan lalu pergi dari tempat latihan.

Tapi Taeyong tidak menyadari bahwa itu benar-benar bukan Lee Haechan.

Flashback end

"Apa aku harus datang?"-monolog nya.

Taeyong menghela nafas, bayang bayang haechan terus berputar di otaknya, seorang namja manis yang berhasil membuat Taeyong jatuh cinta dengan mudah nya.