haechan kenapa?

2.5K 308 36
                                    

Chapter terpanjang yang pernah ku ketik jadi mungkin kalian bakal bosen.

Bisa di skip aja yang gak suka chapter terlalu panjang

Dan aku gak tau chapter ini termasuk ada konflik nya atau nggak.





















"Hyungiee~"

"Kenapa sayang hm?"

"Chanchan mau eskrim eung~"-Haechan ah ralat dia chanchan merengek ke Jaehyun untuk membelikan nya eskrim.

"Kamu masih deman, gak boleh makan eskrim oke?"-Jaehyun sambil mengelus surai madu milik Chanchan

"Ish-!! Boleh ya ya pleaseee~"-Chanchan mengunakan aegyo sebagai usaha terakhir nya, dia sudah meminta ke 6 hyung nya tapi selalu mendapat larangan.

"No baby bear"

"Chan pokoknya marah sama hyung-!!"-chanchan keluar dari ruangan kerja Jaehyun.

"Sorry bear, hyung tidak mau dimarahin oleh kelinci dan singa galak"

Jaehyun kembali fokus ke berkas²

.
.
.
.
.

Sementara chanchan berdiri dibalkon dengan wajah cemberut, sedikit kedinginan karena angin malam.

"Dasar hyungdeul jelek"

"Apa chanchan minta ke mark hyung saja ya? Ah tidak tidak nanti pasti chanchan dimarahi seperti haechan kemarin"

"Ada bintang jatuh-!!"-pekik nya girang, chanchan menyatukan tangan lalu membuat keinginan.

Chanchan mau eskrim besok hehehe tolong ya eskrim yang besar terimakasih ah iya chanchan ingin haechan senang

"Membuat keinginan apa hm?"

Chanchan tersentak kaget.

"Apasih ganggu! Kan kalo minta keinginan sama bintang jatuh gak boleh dikasih tau"-chanchan melirik sinis Taeyong, dia masih kesal dengan Taeyong karena melarang nya beli eskrim

"Ututu masih marah? Hyung janji bakal beliin haechan eskrim yang banyak, tapi kalo udah sembuh"

"Ih chanchan bukan haechan"

"Oke oke hyung salah, maaf oke?"

Chanchan berfikir sejenak lalu mengangguk dan langsung memeluk Taeyong.

"Ayo masuk udah malem, gak baik, dingin kan chanchan masih sakit"-Taeyong mempererat pelukan nya

"Chanchan masih mau disini hyung"

"Sebentar hyung ambil selimut dulu"-Chanchan mengangguk melepaskan pelukan nya.

Beberapa menit kemudian Taeyong kembali dengan selimut tebal ditangan nya.

Taeyong duduk disalah satu sofa yang tersedia dibalkon itu.

"Sini duduk"-Taeyong menepuk nepuk tempat disamping nya.

Chanchan mengangguk tapi bukan duduk disamping Taeyong dia malah duduk dipaha Taeyong, memeluk tubuh hyung nya.

(Jadi posisinya tuh chanchan ngehadap ke Taeyong sambil meluk)

"Kenapa hm?"-Taeyong membenarkan selimut nya untuk menutupi tubuh mereka berdua.

Chanchan diam, dia menyenderkan kepala ke bahu Taeyong mencari posisi nyaman.

"Chan?"

"Iya hyung?"

"Kenapa kemarin chanchan hujan hujanan?"-Taeyong sambil mengusap punggung chanchan.

Neo Zone✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang