Fov author.
Setelah kejadian di sekolah, mereka langsung membawa Riku ke rumah sakit.
Sekarang posisi mereka sedang berada di koordinator rumah sakit. Sambil menunggu dokter memeriksa keadaan Riku.
Revan yang daritadi udah bulak balik ke sama ke mari dengan keadaan panik. dan juga teman temannya berusaha untuk membuat Revan tenang. Tapi sayangnya usaha mereka nihil.
"Van udah Jan panik, lu harus tenang Van. Percaya aja kalo Riku gak bakalan kenapa Napa" -rangga
"Gimana gue mau tenang ga, Riku tadi tiba tiba pingsan. Apalagi hidung dia sampe mimisan gitu." -revan
"Udah biasa kok Van, lu tenang aja Riku gak bakalan kenapa Napa" -bayu
Revan yang mendengar itu langsung kaget.
Hahh udah biasa?
Maksudnya?"Maksud lu apaan?! Udah biasa?"
Revan merasa heran dengan apa yang di omongin sama Bayu.
"Dia pasti di siksa lagi oleh bokapnya"
Hahh di siksa sama bokapnya?
Maksudnya apa?"Maksudnya?" Tanya Revan, masa bokapnya tega sihh mukulin anaknya?
"Kalo itu gue gak bisa bilang, lu tanya aja ke si Riku nya langsung"
Revan pun mengangguk. Dia tau itu urusan pribadinya Riku. Jadi si Bayu gak mungkin ngasih tau sembarangan.
Jadi gue memutuskan buat nanya ke si rikunya langsung setelah dia sembuh.Tak lama kemudian dokter pun keluar.
Revan beserta temannya pun langsung menghampiri si dokter untuk menanyakan keadaan Riku.
"Gimana dok keadaan teman saya!?" -revan
"Untuk saat ini Kami belum memastikannya, tapi untuk sekarang pasien tidak papa"
Setelah mendengar jawaban dari dokter mereka pun serentak menganggukkan kepala.
"Apa kami sudah boleh masuk?" -bayu
"Boleh asalkan tidak membuat keributan. Soalnya pasien butuh istirahat"
"Baik dokter"
"Kalau begitu saya mau kembali ke ruangan saya dulu, kalo ada apa apa hubungi saja"
Semuanya pun serentak menganggukkan kepala.
.....
Sekarang Riku masih belum membuka matanya, padahal udah satu hari berlalu.
Revan yang senantiasa menunggu Riku bangun, gak sengaja dia ketiduran di samping Riku. Dengan keadaan tangannya memegang tangan Riku.
Fov Riku
Riku kali ini berada di dunia yang nggak dia kenal sama sekali.
Dia cuman melihat paparan background putih yang di kelilingi oleh hamparan bunga Lily merah yang luas."Di mana ini?"
"Gue udah mati?"Riku pun memutuskan untuk berjalan lurus untuk menemukan jalan pulang.
Tapi dia gak sengaja ketemu sama cewek yang parasnya cantik, putih, sedang tertidur di tengah tengah hamparan bunga. dan kelihatan kalo cewek itu orangnya lembut dan penyayang.
Karena Riku penasaran jadi dia memutuskan untuk mendekati cewek itu.
Setelah melihat dari dekat dia kaget, karena baru kali ini melihat cewek yang cantik nya gak ketolong.
KAMU SEDANG MEMBACA
PERPISAHAN
Randomaku ingin bahagia.... WARNING ❗❗ INI CERITA BL!! YANG GAK SUKA SKIP AJA!