GOOD BYE

7 4 1
                                    

Hari masih pagi, matahari segera menyapa bumi beserta isinya, seorang gadis masih bargelung di dalam selimutnya yang terasa hangat, tanpa menghiraukan bundanya yang sedari tadi memanggil namanya dan menggedor gedor pintu kamarnya

Tok tok tok, suara ketukan pintu yang semakin lama semakin kuat itu tidak membuatnya terganggu.

"Letta.... " Panggil bundanya, lalu membuka knop pintu tersebut

"Ckckckck, VIOLETTA SHERYL HALDERON... BANGUN...! " teriak sang bunda sambil berkacak pinggang dan menatap tajam sang empu.

Violetta SHERYL HALDERON, seorang gadis cantik yang mempunyai wajah manis dan sedikit polos blasteran indo-amerika, mempunyai hidung mancung, bibir tipis yang merah muda, bulu mata lentik dan warna kulit yang terbilang putih, dan jangan lupakan senyuman manis nya.

Violetta adalah putri dari pengusaha yang sangat sukses dan seorang desainer yang cantik memiliki butik terkenal yaitu vallerie fashion. Zavier algreeno halderon dan zeeanna vallerie halderon, ia juga mempunyai abang yang sangat tampan yaitu George alan halderon yang di panggil alan tapi berbeda dengan letta yang biasa memanggilnya bang geo tapi ketika sedang kesal ia akan melesatkanyya menjadi bang gelo.

Karena terdengar teriakkan yang sangat nyaring di telinganya, akhirnya letta terbangun dan terkejut lalu bergumam.

"Ck, bunda kenapa sih pagi -pagi sudah buat keributan, masih ngantuk tahu? " Gumam letta dengan mata yang sedikit terpejam

"Pake nanya lagi kamu, lihat ini jam berapa? Tadi malam ayah suruh kamu untuk berkemas dan langsung tidur, biar nanti besoknya nggak kesiangan dan ini sudah sangat terlambat gara gara kamu! Pesawat kita bentar lagi bakal take off tapi kamu masih nempel di kasur, bunda jual kasur kamu baru tau rasa! " Ucap ana kesal

"Hmmm lagian kenapa sih ayah sama bunda dadakan banget ngasih tahunya, coba aja dari jauh hari pasti aku bakal siap siap walau tanpa di suruh" Balasnya

"Sudah cepat jangan banyak ngomong, ayah sama abang kamu sudah nungguin kamu di bawah, nanti kita telat" Ucap ana kepada putrinya yang masih ingin melanjutkan mimpinya.

"Kalau pesawat sudah berangkat juga nggak apa apa lagian masih ada pesawat punya ayah, kek orang susah aja sih" Gumam letta tak jelas

Ana melirik kearah nya "ngomong apa kamu? " Ucapannya

"Nggak letta cuma bilang hari ini bunda cantik, pantas ayah nggak mau selingkuhin bunda" Ucapnya terkekeh lalu berlari menuju kamar mandi

"Violetta awas kamu! Dasar anak kurang ajar! " Teriaknya kesal sambil mengelus dadanya, berbeda dengan letta yang sudah cekiki kan di dalam sana.

Taktaktak, suara langkah demi langkah terdengar sangat nyaring, menuju ruang makan dengan wajah tertekuk nya tapi sayangnya masih terlihat sangat cantik diusiannya yang tidak terbilang muda lagi, fokus dua orang teralihkan berganti dengan menatap wajah istrinya dan bundanya.

"Bun kenapa? Kok mukanya ditekuk gitu?" Tanya alan

GEORGE ALAN HARDELON, cowok tampan yang biasa di panggil alan oleh teman temannya, tapi tidak dengan orang terdekatnya yang biasa memanggilnya Geo, putra pertama dari pasangan algreeno dan zeeanna, cowok itu memiliki wajah datar tapi sangat perhatian dengan orang yang berarti dalam hidupnya termasuk adik kecilnya violetta yang terbilang sangat menyebalkan, walaupun datar tapi ia termasuk kedalam cowok yang diidam idamkan di sekolahnya.

"Nggak, nggak apa -apa" Jawab ana lalu melirik sinis suaminya

Reeno balas menatap istrinya"kenapa? "

"Emang kalau aku nggak cantik kamu bakalan selingkuhin aku? Dasar buaya darat! " Kesal zeean, sampai suaminya tersedak makanannya, dan langsung disodorkan minum oleh alan meneguk nya sampai tandas.

"Kaget aku, kenapa nanya gitu sih? " Tanyanya masih mengelus dadanya yang terasa gatal

Belum sempat menjawab, suara teriakan dari lantai dua menuju ke bawah, membuat orang yang berada dibawah memusatkan perhatiannya.

"GOOD MORNING MY FAMILY" teriaknya dengan sangat nyaring

"Morning" Jawab mereka bersama an dibalas senyuman oleh-Nya

Sesampainya dibawah ia langsung mendudukkan dirinya dan mengambil nasi untuk sarapan dengan muka polosnya.

"Dek, bunda kamu apain? " Tanya alan

"Hah, emang bunda kenapa? Aku nggak ngapa ngapain bunda" Jawab letta melirik bundanya yang sedikit cuek kepadanya, apa ia membuat salah Hari ini? Ah tidak perasaan gue dari diem, pikirnya

"Kamu yakin? Sebelum bangunin kamu bunda masih terlihat biasa saja, tapi turun dari kamar kamu mukanya ditekuk gitu" Tanya alan lagi, solah mengerti pertanyaan abangnya vio tersenyum

"Ohh itu, nggak! Aku cuma bilang bahwa hati ini bunda sangat cantik, pantes ayah nggak mau selingkuhin bunda, gitu aja, emang salahnya? " Jelas letta mendapat tatapan tajam dari mereka.

"Jelas lah, kamu nggak sadar? Secara tidak langsung kamu ngatain bahwa kalau bunda jelek ayah bakal selingkuhin bunda" Jelas reeno

"Cepat minta maaf! " Titah reeno, letta mengangguk lalu menghampiri zeeanna

"Maafin letta bunda, letta nggak tahu kalu perkataan letta menyakiti bunda, maaf" Ucapnya pelan menggenggam tangan bundanya.

"Hmm, bunda yang harusnya minta maaf, soalnya bunda lagi kedatangan tamu dihari pertamanya jadi sangat sensitif, maaf sayang" Ucapnya sambil tersenyum tulus

Letta yang tadi menundukkan kepalanya kini mendongakkan menatap bundanya sambil tersenyum merekah

"Makasih bunda, love you" Ucap letta

"Sama sama sayang, love you too, sini peluk! "

"Ekhem, maaf ini sudah siang kita harus berangkat" Cibir reeno kesal, pasalnya hari ini dirinya belum mendapatkan ucapan itu, apalagi peluk, tapi dengan mudahnya putri laknat nya itu sudah mendahului nya.

"Envy? Say Dad! " Ucapnya sambil tertawa

"Hush, shut up! " Suruh zeeanna, letta mengangguk dan melanjutkan makannya dengan tenang,

Seusai sarapan mereka siap siap dan pergi meninggalkan negeri paman Sam tersebut.....?

***
Next....

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Feb 21, 2022 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Violetta (Hiatus) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang