Mereka bermain kucing dan tikus bersama, sekarang Mingrui yang jadi, Mingrui berkeliling mencari semuanya, Lya yang sedari tadi berdiri di dekat meja, langsung di tangkap Mingrui, untung nya dengan sigap Lya beranjak, tetapi sialnya pinggang Lya mengenai meja.
"Arghhh sial" umpat gadis itu.
Semua terkejut langsung menghampiri Lya, Mingrui langsung membuka penutup matanya.
"Ly lu gapapa?" raut wajah Acha terlihat Khawatir.
"ya gw gapapa kok Cha" ucap Lya tersenyum, padahal ia sedang menahan sakit dipinggangnya karna benturan itu cukup keras.
"duduk dulu ayo" ajak Jia, Xinlong membantu Lya duduk disofa yang tersedia.
Melihat wajah khawatir Acha, Lya menjadi tak tega, Lya mencoba tersenyum walaupun pinggangnya terasa sangat sakit.
"Cha, gw gapapa kok, ini cuma kebentur dikit doang, yodah sana lanjut main aja, biar gw disini" Lya menenangkan Acha.
"tapi kamu serius gapapakan Ly" Zeyu angkat bicara.
"tidak apa Ge, hanya sakit sedikit saja, palingan nanti hilang" jelas Lya.
"Kalau kenapa kenapa bilang ya Ly" ucapan Zihao berhasil membuat Lya menangguk paham.
"jadi gimana lanjut main?" tanya Shuyang.
"emm Rui ga deh" Mingrui duduk disebelah Lya.
"emm yodah deh, keknya disini juga bahaya buat main" Jia beranjak mengambil ponselnya.
"iya betul banget, yodah lebih baik main yang lain" Zeyu membenarkan ucapan Jia.
Semua hanya duduk dan terdiam sambil memainkan ponsel masing masing, ponsel Acha berbunyi tanda ada yang menelfon, semua mata tertuju pada Acha.
"emm Acha angkat telfon dulu ya" Acha beranjak dari duduknya.
Semua kembali fokus pada ponselnya, Lya yang penasaran menyusul Acha, tapi ditahan Mingrui.
"tar pinggangnya sakit lagi loh, duduk diem disini" ucapan Mingrui berhasil membuat Lya duduk lagi.
"Lya kan pen tau juga sapa tau itu cp nya Acha" Mereka semua mengkerutkan dahinya.
"apa itu cp?" tanya Xinlong menatap Lya.
"a-a bukan apa apa ge" Lya menjadi salah tingkah sendiri.
"aish Lya kebiasaan membuat kita penasaran" Jia menampakkan wajah merajuknya, Lya hanya tersenyum kikuk.
Acha kembali dengan raut wajah yang sulit dijelaskan.
"ada apa Cha? u okey?" tanya Lya.
"emm gw gapapa kok Ly" jawab Acha lalu duduk disebelah Lya lagi.
"kau yakin baik baik saja Cha?" Xinlong mengangkat satu alisnya.
"aish Acha jiejie kau berhasil membuat Xinlong ge khawatir dengan mu" Shuyang tertawa di akhir ucapan nya.
"huh tau apa kau bocil" Xinlong memutar bola mata malas.
"sudah sudah, kalian ini ribut saja, bagaimana Acha akan menjelaskan nya" lerai Zihao.
"benar tu kata Zihao ge, dengerin dulu" Zeyu membenarkan ucapan Zihao.
"jadi lu kenapa raut wajahnya gitu?" tanya Lya lagi.
"tadi Aisyah nelfon gw"
"lalu?"
"dia menanyakan kenapa gw pindah sekolah" jelas Acha.
"lu pindah? pindah kemana?" heran Lya.
"iya Ly, gw pindah, gw mau nemenin lu, mau jagain lu" Acha menatap manik mata Lya dalam.
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐌𝐲 𝐁𝐢𝐚𝐬 (𝙶𝚘𝚞 𝙼𝚒𝚗𝚐𝚛𝚞𝚒) | TAMAT |
FanfictionBertahun tahun setelah kejadian bejat itu, ia baru bisa mempercayai makhluk Tuhan yang berwujud lelaki, sosok lelaki yang disandang sebagai kekasihnya itu, kini sedang bersamanya. Siapa yang akan menyangka jika kekasihnya itu adalah idolanya sendiri...