Mas Satpol PP✔

p e n j a g a

Soal petugas satpol PP hari itu, pada masih ingat kan?

Nah kemarin Kania dapat info gosip ilegal dari murid kelas sebelahnya, katanya hari ini bakalan ada satpol PP yang menjaga gerbang sekolah mereka waktu berangkat dan pulang sekolah

Kania yang tau info itu jadi berangkat agak siangan

Kania kan biasa berangkat pagi jam enam, tapi sekolah biasanya masih sepi. Pasti petugas satpol PP itu belum datang

Jadi dengan otak pintarnya, Kania berpikir kalau datang di saat sekolah udah agak ramai, petugas satpol PP yang dimaksud bakalan udah jaga di depan gerbang

Pikirannya sih gitu, tapi Kania gak mikir siapa yang bakal jaga gerbang nanti

Kalau yang jaga Mahen sesuai keinginan Kania ya gak apa-apa

Tapi kalau petugas lain?

Petugas satpol PP banyak kalik

Sekarang jam 06.40 Kania sampai di sekolah

Di depan gerbang Kania melihat ada dua petugas satpol PP yang berjaga

Kania mencoba mencari satpol PP dengan nama Mahen yang di maksud

Tapi kok gak ada ya?

Mahen kayaknya gak jaga sekolahnya pagi ini

Kania lalu masuk ke dalam sekolah dengan cemberut dan wajah yang di tekuk

Gagal sudah deh melihat sang pujaan hati pagi ini, padahal hampir seminggu Kania gak ketemu sama Mahen

Tapi sedetik kemudian Kania kembali mengangkat wajahnya dan tersenyum

"Gak apa-apa! Semangat Kania! Siapa tau nanti waktu pulang sekolah Mas Mahen yang jaga! Amiinn!"

Setelah itu Kania melanjutkan perjalanan dengan melompat-lompat ringan dan senyum lebar

^•^

Pulang sekolah ini Kania berjalan menuju depan gerbang bersama Cinmy

Kalau kalian tanya Taniya kemana, Taniya ada rapat OSIS. Jadi jalan ke gerbangnya gak bisa bareng

"Cinmy, ayo cepat! Aku penasaran yang jaga Mas Mahen atau nggak!" Kania menarik tangan Cinmy agar berjalan lebih cepat

Cinmy cuma pasrah aja di tarik oleh Kania

Sesampainya di depan gerbang, Kania memindai dua petugas satpol PP yang lagi berjaga agar kerumunan tidak terjadi

Dan Kania melihat kalau salah satu dari mereka, tepatnya petugas satpol PP di kiri jalan itu Mahen!

Tanpa sadar, Kania yang berada di kanan jalan berjalan mendekat pada Mahen

Mengabaikan banyaknya sepeda motor siswa yang berlalu-lalang hendak keluar dari area sekolah

Tiin! Tinn!

"KANIA! AWAS!"

Kania tersadar dan berhenti saat Cinmy berteriak memanggilnya

Bagai slow motion

Kania menoleh ke belakang, terdapat Cinmy yang menatapnya khawatir dengan tangan hendak meraihnya

Kania lalu menoleh pada samping kirinya, dimana terdapat sepeda motor yang di kendarai siswa sedang melaju hendak menabraknya yang berdiri di tengah jalan

Kania menutup matanya, pikirannya tiba-tiba kosong, Kania tidak tau harus apa

Kania sudah bersiap untuk merasakan tabrakan dari sepeda motor itu

Tapi yang di rasakan Kania adalah tarikan, hingga membuat dirinya terjatuh ke depan

Lebih tepatnya terjatuh di atas petugas berseragam dan bermasker merah

Kania membuka matanya perlahan

Bagai slow motion lagi, Kania bertemu tatap dengan petugas satpol PP tersebut,

Mahen.

Petugas satpol PP yang selama ini di cari-cari Kania.

"Kania! Lu gak apa-apa kan?!"

Kania tersadar dan mengalihkan pandangannya saat Cinmy datang dan membantunya berdiri

"Gak apa-apa kok," Kania tersenyum pada Cinmy

"Lain kali kalau mau jalan, apalagi nyebrang jangan asal-asalan. Lihat kanan kiri dulu, ada kendaraan atau nggak." Petugas satpol PP yang di ketahui bernama Mahen itu berdiri tegap dan memandang Kania

Kania cuma garuk belakang kepalanya canggung dan cengengesan sendiri

Malu dia habis jatuh tepat di atas Mahen

"Jangan cuma cengengesan, ingat selalu perkataan saya. Untung loh tadi ada saya yang nolong, kalau tadi gak ada saya gimana?"

Pipi Kania memanas

Padahal Mahen cuma ngomong biasa loh, tapi bisa bikin Kania bersemu

Jadi, bukannya menjawab pertanyaan Mahen. Kania malah asik garuk belakang kepalanya sambil senyum-senyum gak jelas sendiri

Cinmy yang tadi sempat khawatir langsung memandang datar pada Kania lagi

"Udahlah, gue mau pulang. Gak guna tau khawatir sama lu!"

Cinmy langsung berjalan menjauh, meninggalkan Kania

Kania yang sadar Cinmy meninggalkannya buru-buru pergi menyusul

"Pasti di ingat kok perkataannya. Kania pergi dulu ya! Sampai ketemu lagi Mas Mahen!"

Kania senyum manis terus pergi menyusul Cinmy

Meninggalkan Mahen yang menatap kebingungan pada Kania karena tau namanya