[BL] When Everyone Thinks You Have a Crush ✓

Bab 2

Selama periode enam bulan ini, Xi Feng jatuh cinta dengan seorang gadis muda yang cantik dan pintar dari departemen lain perusahaan. Xi Feng mengejarnya dengan penuh semangat, tetapi dia tidak mengambil inisiatif untuk mengakui perasaannya. Dia hanya membelikannya sarapan, memberinya beberapa barang kecil atau sesuatu, sehingga pihak lain menjadi ambigu dan tidak memberinya respons yang jelas.

       Sampai kemudian, Xi Feng menemukan bahwa dia punya pacar.

       Xi Feng adalah orang yang lugas, dan dia merasa sangat marah tentang ini, dan bahkan pergi ke gadis itu dan bertanya apa maksudnya. Gadis itu mengatakan secara langsung bahwa Xi Feng tidak pernah mengaku, jadi dia tidak tahu bagaimana menolaknya. Jika Xi Feng mengaku di awal, dia tidak akan menerimanya sejak awal.

       Xi Feng merasa bahwa dia memegang seteguk darah di dalam hatinya, tetapi dia tidak ingin terlihat terlalu kecil untuk terus-menerus mengomel pihak lain, jadi dia menelan seteguk darah sampai ke tenggorokannya.

       Tetapi perusahaan adalah tempat di mana tidak ada dinding kedap suara. Masalah ini segera diketahui oleh seluruh perusahaan, tetapi tidak ada yang menyebutkannya di depan Xi Feng.

       Hanya seminggu setelah Xi Feng ditolak dengan kejam, wakil presiden perusahaan yang bertanggung jawab atas departemen mereka dan departemen keuangan mengundang staf untuk makan malam. Malam itu He Yunsheng juga datang.

       Tidak ada yang aneh terjadi selama makan, dan setelah makan, semua orang pergi untuk bernyanyi bersama. Xi Feng memiliki suara yang bagus dan menyanyikan beberapa lagu cinta sedih secara berurutan dengan mikrofon. Semua orang bertepuk tangan di meja dan bertepuk tangan. Setiap kali dia menyelesaikan sebuah lagu, seseorang datang kepadanya untuk bersulang.

       Xi Feng banyak minum, dan ketika tidak ada yang menuangkannya, dia minum sendiri.

       He Yunsheng menolak untuk minum pada awalnya karena dia harus mengemudi. Dia memiliki kepribadian yang relatif pendiam. Ketika dia menolak untuk minum, tidak ada yang akan mengganggunya untuk minum. Pada akhirnya, dia adalah orang yang paling sadar di ruangan itu.

      Mereka bernyanyi hingga larut malam, dan akhirnya semua orang bubar berdua dan bertiga.

       He Yunsheng keluar dan ingat bahwa dia telah meninggalkan mantelnya di ruang KTV, dan kemudian kembali untuk mengambilnya. Ketika dia mengambil mantelnya, dia mendengar suara kamar mandi kecil di kamar pribadi, jadi dia berjalan dan mengetuk pintu.

　　Tidak ada tanggapan di dalam, tetapi He Yunsheng dengan jelas mendengar suara gemerisik pakaian. Jadi dia mengangkat tangannya dan mencoba memutar pegangan pintu, tetapi pintu kamar mandi tidak terkunci, dan pintu itu terbuka segera setelah dia memutar pegangannya.

　　Dia melihat Xi Feng terlihat bingung, pakaiannya kusut dan dia duduk di tanah, jelas dia telah ditinggalkan di sini setelah minum terlalu banyak.

　　He Yunsheng melirik ke belakang dan menemukan bahwa orang-orang di ruang pribadi telah pergi, dan dia tidak dapat memanggil kembali rekan dari departemen Xi Feng, jadi dia harus bertanya kepadanya, “Apakah kamu baik-baik saja? Apa kamu masih bisa berdiri?”

　　Xi Feng tidak kehilangan kesadaran sepenuhnya, dia mengangkat kepalanya dan menatap He Yunsheng.

　　He Yunsheng mengenakan mantelnya dan berjongkok untuk mendukung Xi Feng. Tapi Xi Feng tinggi, dan jika dia tidak mengerahkan seluruh kekuatannya, He Yunsheng akan kesulitan untuk mendukungnya sepenuhnya sendirian.

　　He Yunsheng terengah-engah, dan berkata kepada Xi Feng: "Cobalah untuk berdiri sendiri, aku tidak bisa membantumu."

　　Xi Feng sepertinya mengerti apa yang dia katakan, mengulurkan tangannya untuk menopang wastafel di sebelahnya, dan berdiri dengan susah payah dengan bantuan He Yunsheng, lalu menyandarkan seluruh tubuhnya ke He Yunsheng.