PROLOG

2.1K 19 0
                                    

Suatu tempat wisata atau rumah kosong , atau hutan yg digusur untuk dibangun fasilitas umum, bisa disebut angker karena sering terjadi kecelakaan atau musibah yg menewaskan manusia. Seperti jalan toll yg tadinya adalah hutan atau Padang rumput, gunung yg dikuasai makhluk halus, kemudian ketika dilewati mobil sering terjadi kecelakaan karena ada saja makhluk halus yg menampakkan diri hingga sopir tidak fokus.

     Di laut Selatan sering ada peringatan jangan mengenakan baju berwarna hijau atau biru, logikanya kalau terbawa ombak sulit menolongnya karena tidak terlihat dari udara. Tapi musibah itu tidak bisa dihubungkan dengan logika.

      Sebuah minibus membawa lima pasang muda- mudi yg bermain ke puncak untuk merayakan ulang tahun salah satu dari mereka. Busra yg mahasiswa semester dua ultah mengajak rekannya untuk pergi ke villa milik ayahnya di puncak.

       Senangnya mereka menuruni jalan dari villa menuju Pancoran. Gita   bergandeng tangan turun lewat jalan undakan seperti Curug di gunung Lawu tapi ini lebih pendek. Gita begitu melihat air terjun langsung melepas semua baju. Totok senang melihat tubuh putih dan mulus Gita  dibawah pancuran.  Bahkan Gita minta dogosokin tubuhnya oleh Totok. Totok yg sudah lama ingin mencium Gita saja susah, kini malah bisa melihat gadis itu mandi.

     

      Namun.. betapa Busro dan kawan2 mahasiswa kebingungan karena tak menemukan kedua sahabatnya yg katanya mau melihat air terjun. Gita dan Totok hilang !!

   Itu adalah potongan dari cerita yg akan kususun dalam novel ini.  Mohon maaf jika aku menyebut nama atau lokasi yg sama dengan anda, itu hanya kebetulan.

   Cerita horor ini kususun bukan meniru atau plagiat, tapi murni inspirasiku yg kubuat saat kalian tidur di tengah malam.

Salam dari aku,

Darsono AD/ author.

TEMPAT  WINGITTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang