igual en cara, diferente en caracter

66 28 22
                                    

igual en cara, diferente en caracter di ambil dari bahasa spanyol yang artinya sama dalam wajah beda dalam sifat . Seperti yang sudah dijelaskan pada deskripsi cerita bahwa Oliver dan Olivia mempunyai sifat yang sangat berbeda, tetapi perbedaan itu yang membuat mereka berdua semakin dekat.

 Seperti yang sudah dijelaskan pada deskripsi cerita bahwa Oliver dan Olivia mempunyai sifat yang sangat berbeda, tetapi perbedaan itu yang membuat mereka berdua semakin dekat

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

.

Oliver dan Olivia. Keduanya tengah menikmati indahnya malam hari yang terlihat begitu jelas dari balkon kamar. Tidak jarang keduanya bercerita tentang sekolah atau seseorang yang disuka

Olivia memandang lekat wajah kembarannya "Kak. Gimana tadi sekolahnya?"

"Seperti biasa, nothing fun" Oliver memang suka sekali menambahkan bahasa Inggris dengan logat bicara yang pas

"Menurut aku menyenangkan karena bisa punya banyak teman"

Oliver mencepol asal rambutnya. Beralih menatap Olivia "Menurutmu bukan menurutku"

"Emang kaka di sekolah gak punya teman?"

"Teman hanya ingin tahu segalanya tentang kehidupan kita. Berbeda dengan sahabat" jelas Oliver

"Sok tahu banget sih kak"

"Nggak juga. By the way, di sekolah kamu baik-baik aja kan?"

Olivia mengangguk memastikan "Hum baik-baik aja kok, semua di kelas oliv berteman baik" bohong Olivia

"Nggak mungkin aku ngadu ke kakak soal telur busuk tadi pagi" batinnya

"Good. Udah terlalu malam, sana tidur" Oliver mengacak-acak rambut adiknya

Olivia mengeluarkan puppy eyes nya. Menatap Oliver dengan sangat memohon "Mau tidur sama kakak boleh?"

"Boleh. Ayo tidur besok sekolah" ujarnya menggenggam tangan Olivia dan mengajak nya masuk

.

Merasakan sinar matahari yang menembus garden. Olivia yang terlelap dalam tidurnya bangun saat merasakan tangan melingkar di pinggang nya

Olivia menepuk-nepuk pipi Oliver hingga sang kakaknya terusik "Bangun kak. Mamah sama papah udah nungguin dibawah" setelah memastikan Oliver membuka mata dia berlalu pergi ke kamarnya sendiri.

Oliver dengan muka bantal serta kemalasanya bergerak lamban ke kamar mandi dan bersiap. Hanya membutuhkan waktu 10 menit saja sudah cukup untuk mandi. Kini Oliver sudah rapih dengan seragam acak-acakan, dasi tidak terpakai, ikat pinggang nya bahkan ada di tas.

Saat sampai dibawah dia tidak melihat adiknya. Kemana dia? "Eh udah bangun kak?"

"Yang bener aja dong mah kalau nanya. Kalau masih tidur gak mungkin oliv ada disini" ucapnya ikut duduk

"Cuman basa-basi masa gak boleh" kekeh Laras

Sementara Dheo. Ayahnya yang sedang menikmati kopi di pagi hari ikut tertawa "Gak ada yang lucu jangan ketawa" kesalnya melemparkan sedikit roti ke arah Dheo

Double OTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang