Double O menceritakan tentang seorang adik kakak yang sebagaimana keduanya memiliki sifat bertentangan. sang kakak Oliver cenderung memiliki sifat yang sangat sulit diatur,tidak suka dikekang dan lebih menyukai warna gelap sehingga membuatnya sulit...
Lettera di avvertimentokata yang berasal dari bahasa Italia. Memiliki arti surat peringatan. Jadi setiap di chapter bakalan ada pembahasan soal judul dengan bahasa asing supaya kalian juga bisa memahami sedikit demi sedikit bahasa luar.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
.
.
Selang 10 menit keduanya sudah mengganti seragamnya dengan pakaian santai. lebih tepatnya memakai baju oversize dan hotpants. "Kompak bener pakaian nya" ucap Laras yang melihat kedua putrinya baru saja keluar dari kamar
Keduanya saling menatap satu sama lain. "Lah. Kok sama dek, perasaan kita gak janjian loh" tawa nya saat melihat Olivia memakai pakaian serba hitam
"Insting kita kuat banget ya kak berarti"
"Kalian aja yang gak punya selera. Pakaian kok hitam-hitam kayak mau ngelayat" cibir Laras
"Kasian beda sendiri baju nya" ledek Oliver
"Mbak lastri juga beda tuh warnanya, kenapa cuman mamah yang diejek?"
"Beda atuh mah. Lagian juga gak boleh ngejek orang yang lebih tua dari kita" beo Olivia
"Kalau mbak lastri udah tua, disebut apa mamah ini?"
"Mamah muda gitu?" sambungnya
"Lebih ke nenek-nenek sih mah" Oliver terkekeh melihat wajah Laras yang berubah menjadi masam. "Lamborghini, blackcard, scoopy,blackpink, sabun,sikat,baju,lantai,tanah yang kamu injak semua fasilitas kamu mamah cabut" ucapnya tersenyum bangga
"Bisa gitu ya emak-emak jaman sekarang"
"Udahlah kak. Mamah mungkin lagi capek maka nya ngelantur"
Oliver menghembuskan nafasnya kasar dan berucap. "makuahine ʻē" yang hanya dia,tuhan,author dan adiknya yang tahu
"Ya tuhan. Kenapa engkau menurunkan anak begitu beda dari yang lain?"
"Berani beda itu baik mah" balas Oliver
"Ya ya ya. Tadi apa artinya xbsbshusj itu?" tanyanya berusaha mengikuti nada bicara Oliver.
"Tanya ke adik"
"Em... mamah aneh"
Laras menatap tidak percaya pada Olivia "Heh, kamu ngatain mamah aneh liv?"
"B-bukan itu ! makuahine ʻē itu bahasa Hawaii yang artinya mamah aneh" jelas Olivia
"Oh. Bilang dong dari tadi, bikin orang suudzon aja" kini tatapanya beralih ke Oliver. Sedangkan yang ditatap hanya memasang wajah sedatar mungkin "Apa?" Ucap Oliver menaikkan satu alisnya.
"Kamu ngatain mamah aneh?"
"Ya , mamah itu aneh”
"Oh may gatt small child. Jangan begitu pada mamahmu"
