(B5) Divine Doctor : Daughter of the First Wife

824

Untuk Mengirim Putri Kekaisaran

"Sebuah surat datang dari Selatan. Kelompok tiga Feng Jin Yuan telah menjalani hidup mereka, dan mereka mengudara. Sudah ada desas-desus menyebar dari Lan Zhou yang mengatakan bahwa Putri Kekaisaran Ji An telah pindah ke Selatan untuk tinggal bersama ayah dan ibunya. Mereka juga mengatakan bahwa Putri Kekaisaran Ji An telah membatalkan pertunangannya dengan pangeran ini dan akan menikah dengan pangeran kedelapan." Dia menggosok hidungnya dan tidak dalam suasana hati yang baik. "Prefek Lan Zhou adalah salah satu dari orang tua kedelapan. Dari waktu ke waktu, dia akan pergi ke halaman Feng Jin Yuan untuk duduk sebentar. Di luar, dia akan menyapa Putri Kekaisaran Ji An. "

Feng Yu Heng tertawa mendengar ini, "Mengatakan seperti ini, ketiganya benar-benar berpura-pura baik." Dia mengangkat bahu, "Apakah mungkin bagi mereka untuk tidak serupa? Omong-omong, hanya Fu Ya yang palsu. Dua lainnya adalah ayah dan ibu asli. Lupakan saja, langkah ini adalah sesuatu yang mereka sendiri pilih untuk ambil. Di masa depan, mereka juga perlu menanggung hasil yang datang. Xuan Tian Ming, Anda memberi tahu saya tentang hal-hal ini berarti Anda ingin bertanya tentang sikap saya tentang hal itu, bukan? "

Dia mengangguk, "Itu benar. Bagaimanapun, saya harus pergi ke Selatan dulu. Saat itu, jika ada gerakan dari ketiganya, saya harus bersiap. Sikap Anda terhadap Yao shi sangat penting. Itu akan menentukan apakah dia hidup atau mati." Xuan Tian Ming berbicara dengan sangat dingin tetapi realistis, "Peluang mereka untuk bertahan hidup tidak tinggi. Paling tidak, dari sisi saya, saya tidak berharap mereka ada di dunia ini dan menyebabkan masalah bagi Anda. "

"Kalau begitu singkirkan saja mereka." Feng Yu Heng berkata dengan sangat dingin: "Dulu, aku memutuskan hubungan dengan istana Yao dan Xiang Rong, tapi itu semua hanya permainan untuk dilihat semua orang. Tujuannya adalah perlindungan. Tetapi ketika saya memutuskan hubungan dengan Yao shi, itu dilakukan dengan sungguh-sungguh." Dia tidak mengatakan apa-apa lagi. Mengenai ibu itu, selain wajah, tidak ada hal lain yang membuatnya merasa sentimental. Tapi melihat wajah itu terlalu berlebihan, dan itu membuatnya merasa jijik. Jika ini adalah ibunya dari kehidupan sebelumnya, dia pasti tidak akan seperti ini. "Omong-omong, pertimbangkan lebih banyak tentang orang Feng Jin Yuan itu." Feng Yu Heng tiba-tiba teringat sesuatu, "Terakhir kali aku melihat Feng Zhao Lian, dia secara khusus membicarakan Feng Jin Yuan. Bagian lain dari peta harta karun Qian Zhou diduga berada di tangan Feng Jin Yuan. Alasan dia pindah ke sebelah kediaman Feng adalah untuk memudahkan pengawalnya yang tersembunyi memasuki kediaman untuk mencari; Namun, tidak ada yang pernah ditemukan. Dia berkata bahwa jika kita menginginkan harta itu, kita perlu mendapatkan kebenaran dari Feng Jin Yuan. Saya berpikir bahwa karena kita memiliki satu bagian, jika Feng Jin Yuan benar-benar memiliki satu bagian, itu tidak boleh disia-siakan. Dengan dua bagian di tangan, kita harus dapat menemukan lokasi yang kasar. Apa yang kamu katakan?"

Xuan Tian Ming tertawa, "Penggerutu uang." Dia kemudian mengusap hidung kecilnya, "Baiklah, karena dia memilikinya, kita akan membuatnya tetap hidup."

Saat keduanya berbicara, suara Yao Xian terdengar dari dalam angkasa. Feng Yu Heng dengan cepat menggunakan kesadarannya untuk membawanya keluar lalu menyerahkan yang terluka kepada Yao Xian untuk dirawat. Dia kemudian membawa pelayan dan penjaga tersembunyinya dan meninggalkan tenda bersama Xuan Tian Ming untuk bergegas menuju ibu kota.

Dia belum tidur sepanjang malam, dan Xuan Tian Ming menyarankan agar dia beristirahat selama sehari. Berangkat keesokan harinya tidak akan terlambat; namun, dia tidak setuju. Dia hanya mengatakan bahwa dia akan duduk di kereta. Jika dia lelah atau mengantuk, dia bisa tidur di sana. Xuan Tian Ming tahu bahwa dia keras kepala, jadi dia tidak menasihatinya lebih jauh. Dia hanya membantu melihat-lihat barang-barang yang perlu dibawa lalu menasihati orang-orang yang akan menemaninya. Baru saat itulah dia merasa sedikit lebih nyaman.