A girl from nowhere

425 25 6
                                    

Seorang gadis berlari dari apartemennya bermaksud untuk mengejar bus sehingga ia tidak terlambat bekerja. Entah mengapa pagi ini langit sedang tidak berpihak padanya. Sudah bangun  terlambat kemudian mobilnya tidak mau menyala.

"tunggu..."teriak seyoung ketika melihat bus itu sedang menaikan penumpang di halte. Ia tampak menambah laju larinya demi mencapai bus itu sebelum kembali berjalan. Namun sebelum ia sampai di halte, ia menabrak sebuah tembok tinggi.

ah bukan.. itu bukanlah sebuah tembok namun dada seorang pria. seyoung jatuh terduduk saking kuatnya mereka bertabrakan akan tetapi bagaimana bisa lelaki itu tampak baik-baik saja? 

"ouch" seyeoung hendak berdiri dan membereskan beberapa barangnya yang berserakan di lantai, sepasang tangan membantunya membereskan kekacauan yang telah di buatnya.

"terima kasih"ucapnya ketika pria itu memberikan barang-barang miliknya. untuk sesaat seyoung tenggelam dalam apa yang ada di hadapannya. seorang pria tinggi dan gagah itu memakai topi berwarna hitam, kaos polos putih, overwash jeans, black mask, dan mantel kotak-kotak hijau sebagai outer. dia memegang segelas kopi dari kedai kopi tak jauh dari tempat mereka berdiri.

"lain kali kau harus berhati-hati,nona"ucap pria misterius itu lalu segera pergi meninggalkan seyoung seorang diri. seyoung masih memerhatikan pria misterius itu hingga ia tak tampak lagi di ujung jalan

"ah benar, aku sudah sangat terlambat"sadarnya lalu kembali mengejar bus itu



***

Seorang pria memasuki sebuah gedung dan segera turun menuju area basement. Ia membuka suatu ruangan dimana beberapa orang sudah menunggunya. 

"hai"sapa pria itu ke 4 orang yang sudah berada di sana

"hei junho, ada apa dengan wajahmu?"

"tidak ada hanya masalah kecil" jelasnya kepada mereka. 

Junho pria misterius itu merupakan salah satu member dari idol group 2PM yang di gandrungi masyarakat korea. Walaupun kini sudah semakin banyak idol group yang jauh lebih muda dari mereka, 2PM masih bisa bertahan dan kini mereka tengah menyiapkan album comebacknya setelah seluruh member telah menyelesaikan wajib militer mereka.

"ada apa?kau bisa bicara disini biar suasana hatimu lebih lega"Nickhun salah satu member 2pm yang paling perhatian di antara yang lain, karena hal ini jugalah mereka menyebut Nickhun sebagai sosok ibu dari grup ini.

"bukan masalah besal,hyung.. hanya saja aku tidak cukup tidur semalam dikarenakan jadwal kita yang padat,pemotretan iklan,dan latihan. Sebelum kemari, aku membeli satu cup kopi di kedai langganan kita, belum juga aku meminumnya, entah dari mana datangnya seorang wanita menabrakku hingga semua kopi itu tumpah tak bersisa"

"apa mungkin itu sesaeng?"

"sepertinya bukan, dia tidak tampak seperti mengenalku. ia jatuh terduduk di pinggir jalan dengan semua barang-barangnya berserakan di jalan. aku membantu mengumpulkan beberapa barang miliknya dan pergi begitu saja"

"apa gadis itu cantik?"tanya wooyoung

"hemmm... harus ku akui dia cukup manis"junho kembali mengulang kejadian tadi di pikirannya dan entah mengapa walau ia yakin 100% belum pernah berjumpa dengan gadis itu, ia merasa seperti sudah mengenal dekat wanita itu sebelumnya. ia tidak dapat menjelaskan apa yang saat ini dia rasakan

2PM berlatih lebih keras lagi mengingat hari menuju comeback mereka semakin dekat selain itu Junho juga tengah di sibukan dengan promosi drama terbaru miliknya yang akan segera melakukan proses shooting. 


***

Lee Seyoung, wanita ini memiliki profesi sebagai guru pre-school. Ia sangat menyukai anak kecil dan juga kucing dan dengan alasan ini juga ia menerima tawaran sebagai guru pre-school. Sosok seyoung di mata murid-muridnya adalah seorang putri yang tengah menunggu pangeran berkuda putih untuk menjemputnya. hal ini di katakan oleh salah satu muridnya setelah dia berdongeng tentang pangeran berkuda putih dan putri.

"aku bosan"celetuk sebuah suara mungil dari ujung ruangan

"woojin merasa bosan? mau jika ibu bacakan sebuah cerita?"tanyanya kepada seluruh murid di dalam kelas tersebut.

"mau,bu guru"teriak semuanya

"ok kalau begitu. sebelum ibu mulai bercerita, kalian boleh duduk membentuk sebuah lingkaran kecil ya!"

para orang tua murid yang menunggu di depan kelas juga nampak antusias untuk mendengar cerita dari guru seyoung. mereka semua menyukai kepribadian guru seyoung yang ramah dan penyayang.

"dahulu kala ada seorang pangeran mahkota yang sangat menyayangi rakyat-rakyatnya. Pangeran itu sangat gemar belajar dan membaca supaya kelak ia bisa menggantikan sang raja untuk memimpin negeri ini. Hidup pangeran tidaklah sebahagia yang di ceritakan orang-orang. ia tidak memiliki banyak teman, para pelayannya takut dengannya karena sifatnya yang keras dan dingin tak tersentuh. Suatu hari ia bertemu dengan seorang pelayan kerajaan yang pekerja keras dan memiliki kemauan yang besar. Gadis itu sangat meniikmati kehidupannya walau ia hanya seorang pelayan istana terkadang pangeran merasa iri dengannya. Ia juga ingin merasakan sensasi seperti itu juga  tetapi beginilah takdirnya sehingga ia tidak bisa mengacaukan kehidupannya demi menjadi raja yang bijaksana. Seiring berjalannya waktu, pangeran mulai memiliki perasaan kepada gadis itu dan memintanya untuk membangun sebuah keluarga dengannya, akan tetapi gadis pelayan itu menolaknya" 

"kalau aku jadi gadis itu, aku tidak akan menolaknya. dia itu seorang pangeran jadi pasti memiliki wajah yang tampan seperti pamannya woojin"seorang gadis kecil di kelas itu menimpali cerita yang di bawakan oleh seyoung

beberapa wali murid yang menunggu di depan kelas tergelak mendengar celetukan Soejin, gadis kecil itu. Jujur saja Seyoung belum pernah bertemu dengan paman Woojin jadi dia tidak tahu harus bereaksi seperti apa selain mengumbar senyum manisnya.

cerita seyoung terus berlanjut hingga waktu sekolah telah berakhir. sepulang seyoung dari mengajar, ia melihat seorang nenek yang membawa beberapa barang belanjaan hendak menyebrang jalan. dengan sedikit berlari seyoung menghampiri sang nenek dan membantu membawa barang belanjaannya. Senyum seyoung terus merekah dari bibirnya dan sesekali ia tertawa ringan mendengar apa yang di katakan sang nenek.

"ternyata benar dia, gadis di depan kedai tadi siang. ternyata selain cantik, hatinya juga secantik wajahnya tapi sayang, agak ceroboh"

"apa yang sedang kau lihat?" manager junho memasuki mobil membawa 2 cup kopi

"gadis yang tadi ku ceritakan padamu"

"a girl from nowhere, maksudmu?"

"ya.. dia selalu muncul secara tiba-tiba entah dari mana datangnya"

ia masih memperhatikan seyoung yang kini sudah tiba di seberang jalan bersama nenek itu. dia tampak membungkukkan badanya sebagai tanda penghormatan sebelum ia pergi meninggalkan nenek itu.



tbc

******

hai teman-teman.. 

salam hottest atau the red sleeve lovers.. 

pertama-tama cerita ini murni hasil imaginasiku dengan drama TRS sebagai inspirasinya. kisah cinta Yisan dan Duk Im berhasil mencuri perhatianku dan pandanganku tentang cinta yang tulus yang rela menunggu wanita yang dia cintai hingga bertahun-tahun lamanya. walau dia sebagai putra mahkota dan kemudian menjadi raja, dia tetap setia menunggu wanita yang ia sayangi.

sekali lagi, cerita ini murni hasil imaginasiku dan mohon maaf jika ada kesalahan kata/ucap/penyebutan 

so enjoy!




Emperor Penpen


You are my destinyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang