Banpo Bridge

182 13 6
                                    

Hello guys..

Gimana kabar kalian? Semoga baik semua ya, Terima Kasih sudah sabar nunggu aku. jangan lupa vote,comment dan share ya! 


Part 6

Seyoung keluar dari kedai Subway itu menuju area belakang bangunan itu dan memasuki sebuah mobil yang sudah ia hafal di luar kepala. 

"Jadi kita mau kemana?"tanya Seyoung setelah ia mengenakan sabuk pengamannya

"apakah ada tempat yang kau ingin datangi?"

"jadi kau ingin mengajakku jalan akan tetapi kau belum memiliki tujuan yang jelas ingin membawaku kemana?

mendengar pertanyaan yang di lontarkan oleh Seyoung, Junho hanya mampu membalas dengan senyum megawatt miliknya itu.

"sejujurnya aku sudah memiliki rencana akan apa yang ingin ku lakukan bersamamu akan tetapi menurutku bukankah akan lebih bagus jika aku bertanya kepadamu terlebih dahulu apakah ada  tempat yang ingin kau kunjungi saat ini"

"well.. such a gentleman you are. Saat ini aku tidak memiliki tujuan khusus jadi aku akan mengikuti apapun itu yang sudah kau rencanakan.

"baiklah kalau begitu,kita berangkat sekarang!"


Junho memarkirkan mobilnya tidak jauh dari Sungai Han. Di depan kami terbentang Banpo Bright yang terkenal dengan Rainbow Fountainnya. Seyoung bersyukur karena tempat di mana mereka berhenti tidak ramai atau bahkan dapat di katakan hanya mereka yang berada di sana. 

Banpo Bridge di malam hari adalah salah satu tempat yang sangat indah

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Banpo Bridge di malam hari adalah salah satu tempat yang sangat indah. Hanya dengan mendengar suara aliran air dan warna-warni dari Rainbow Fountain ini sajah sudah cukup untuk menghilangkan penat yang dirasa.

Seyoung memejamkan matanya dan menikmati terpaan angin dan beberapa suara kicauan burung yang terbang kesana-kemari di atas sungai Han. Seyoung membuka matanya dan mencari Junho yang sedang mengambil sesuatu dari bagasi mobilnya. Junho menutup kembali bagasi mobilnya dan berjalan menuju Seyoung dengan membawa 2 buah lampion dan perlengkapan menulis.

"ini, ambillah satu dan tulislah apa yang menjadi keinginanmu! aku juga akan melakukan hal yang sama dan selepas itu kita akan menerbangkannya secara bersama"

"walaupun ini bukan festival lampion tapi ide itu boleh juga dan kau tidak boleh mengintip!"

Seyoung mengambil lampion itu dan juga alat tulisnya. ia mulai menuliskan apa yang menjadi keinginannya. Junho terkekeh pelan dan segera menulis juga hal yang menjadi keiginannya.

aku ingin menajdi pria yang berguna bagi keluarga,dan juga sesama. Aku ingin semua member 2pm selalu dalam kondisi yang baik entah itu di dalam karier,kesehatan dan juga keluarganya. aku berterima kasih untuk Hottest dan berharap untuk kesehatan dan kebahagiaan mereka semua. Dan yang terakhir aku minta semoga ia yang saat ini berada di sampingku bisa menjadi satu-satunya wanita yang akan menemaniku di masa tua.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jun 06, 2022 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

You are my destinyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang