Membantu! Pada hari wawancara, iblis wanita meminta saya untuk Bertanggung Jawab

107

0107 Ikat kepala ini dibeli untuk adikku! Lu Liyan cemburu! (Empat lagi! Mencari langganan! Mencari penyesuaian!)

malam.

Ketika dia pulang kerja sore ini, Lu Liyan awalnya berencana untuk membiarkan Xu Yu membawa anak-anak kembali.

Ketika perusahaan telah mencapai akhir, itu akan mempersiapkan pertemuan tahunan.

Sebagai presiden, dia tentu tidak bisa absen.

Namun, bagaimana Xu Yu bisa peduli dengan tuntutannya?

Saat ini, dalam tampilan penuh, memegang dua pangsit susu dan Lu Liyan dengan tangan lainnya, dia membawanya pulang.

Faktanya, Grup Lu sudah menjadi grup dengan mekanisme operasi yang matang.

Perusahaan telah menghabiskan banyak uang untuk melatih begitu banyak tulang punggung, bahkan jika bosnya hilang beberapa hari, itu akan baik-baik saja.

Jangankan satu malam?

Lu Liyan masih siap untuk berjuang.

Namun, Xu Yu tersenyum langsung di depannya, setengah mengancam: "Jika kamu tidak pulang bersamaku, maka anakku dan aku telah menunggu di sini. Mungkin, tidak masalah menginap di sini pada malam hari."

"Jika seseorang bertanya, saya akan mengatakan saya benar-benar sengsara, dan menantu perempuan saya tidak menginginkan saya dan anak saya."

"Ugh!"

"Ini mengerikan."

Lu Liyan: "..."

Apa lagi yang bisa saya lakukan?

Dia tidak ingin kehilangan muka di depan ribuan orang!

Jadi, dalam pandangan penuh, Presiden Lu mereka sebenarnya sangat cerdik dipimpin oleh Xu Yu dan langsung keluar dari perusahaan.

Tampilan kecil dengan alis rendah.

Benarkah Tuan Lu yang matanya seperti pedang?

Dunia ini ajaib!

..............................

Di dalam vila.

Lima tiga puluh.

18 Matahari terbenam.

Untuk makan malam, Xu Yu awalnya ingin Lu Liyan beristirahat dengan baik, tetapi matahari terbenam sangat indah, dan dua pangsit susu berteriak-teriak untuk pergi ke Sungai Huangpu dengan perahu.

Xu Yu tidak punya pilihan selain merapikan barang-barangnya, dan berangkat dengan seorang anak dan seorang anak.

Sebagai tempat yang paling makmur dan hidup dari ibukota sihir.

Saat senja tiba, kepala penuh dengan orang dan penuh kembang api.

Xu Yu dan Lu Liyan sedang menarik pangsit susu, di tengah jalan, Xu Yu tiba-tiba mengulurkan tangannya dan dengan lembut memegang tangan kecil lembut Lu Liyan.

Pipi yang terakhir sedikit panas, tapi dia tidak melepaskannya.

Bangunan di sebelah Menara Mutiara sekarang memproyeksikan perubahan cahaya dan bayangan.

Kedua lelaki kecil itu belum pernah bertemu sebelumnya, dan mereka sangat baru pada saat itu sehingga mereka menyeret mereka dan berlari ke alun-alun kecil.

"Wow! Bu! Sangat cantik!"

Dengan manis menggenggam tangan Lu Liyan, tubuh gemuk itu bergegas ke depan.

Meskipun Xi Xi tidak berlari ke depan, wajah kecilnya juga tidak sabar.

Xu Yu menggosok alisnya tanpa daya, menoleh dan berkata kepada Lu Liyan: "Ayo pergi, jangan pergi lagi, orang-orang kecil terlalu cemas."