chapter 2

5.1K 545 5
                                    

Happy reading

Dari sini kita panggil Arkan dengan Daren ______________________________________

Tak terasa sudah 1minggu setelah Daren sadar kini ia bersiap² untuk pulang.

Cleck

Pintu terbuka nampak bi Inah masuk ke ruangan. Saat melihat Daren yang sudah siap, bi Inah menghampiri nya.

"Den sudah siap?." Ucap bi Inah

"Iya bi." Ucap Daren sembari menganggukan kepalanya.

Bi Inah tersenyum kemudian mereka berjalan keluar.terlihat di depan sudah ada taksi, lalu kemudian Daren dan bi Inah masuk ke dalam taksi.
Bi Inah memberi tahu alamat yg dituju, hanya butuh waktu sekitar 20 menit untuk sampai ke rumah ralat mansion keluarga Bagaskara. Setelah membayar taksi bi Inah menggandeng tangan Daren menuju pintu belakang mansion.

"Bi ko ga lewat depan?." Tanya Daren

Bi Inah tersenyum sendu mengabaikan pertanyaan Daren. Mereka terus berjalan sampai terlihat bangun dengan ukuran sedang, bi Inah melepas pegangan lalu membuka pintu dapat di lihat oleh Daren ada sebuah kamar yg terlihat kecil namun bersih, Dan kamar mandi dengan toilet Jongkok

Taukan lu pada toilet orang² pasti taulah yg kalo gayung nya berlubang ditambal pake selotip yg item gitu'

Bayangin aja kek gini👇

Bayangin aja kek gini👇

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

( Cr.Pinterest )

Pinterest )

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Cr.Pinterest)


















"Den  istirahat ya, bibi mau ambil makanan buat Aden dulu". Ucap bi Inah

Daren hanya mengangguk sebagai jawaban lalu bi Inah keluar dan menutup pintu. Daren meletakkan tas nya di samping kasur lalu ia mulai menjelajahi ruangan itu ia membuka laci dan menemukan buku tabungan, satu ATM,  sebuah ponsel dan sebuah kunci motor ( ? ). Ia membuka buku tabungan dan dapat ia lihat isinya... Fantastis

"Wow hebat juga ni anak gila sih duitnya banyak njir tapi ni orang Napa mau sih jadi culun pan kena bully mana diem aje njing kesel gw su." Batin Daren sambil mendengus kesal

"Au ah mending mandi dulu biar cakep tar kita ke bar azek azek uhuy." Lanjut Daren

Setelah itu Daren masuk ke kamar mandi membawa handuk dan juga pakaian yg akan ia pakai nanti.

S
K
I
P

Setelah mandi Daren duduk di kasur meraih ponselnya lalu merebahkan diri dan membuka ponsel itu.

"Jancuk ga ada ape²nya njing cuman WA ga ada game atau ape gitu monoton bat ni anak, okelah mari kita cari bar Deket sini eh bentar.."ucap Daren

Lalu ia mengambil kunci tersebut dan mulai meraba²nya.

"Ni asli atau tiruan sih tapi kek asli njing bangsat" Daren

Cleck

Saat pintu terbuka terlihat bi Inah datang membawa nampan yg berisikan makanan untuk Daren.

"Ini den makanannya dimakan ya, biar cepat sehat lagi." Ucap bi Inah sambil tersenyum hangat

Daren duduk lalu mengambil nampan itu dari Bi Inah dan tersenyum.

"Hehe tau aja bibi kalo aren laper hihihi makasih bi." Ucap Daren

Bi Inah terkekeh lalu pamit untuk kembali bekerja

"Sama² den kalo gitu bibi mau lanjut kerja dulu Aden habisin ya habis itu istirahat" ujar bi Inah

Daren mengangguk lalu bi Inah  keluar dan menutup pintu lagi.

"Yuhu makanan ucapkan selamat datang aaaa" ucap Daren sambil memakan makanan itu

Skip

"Beuh kenyang gw habis makan enaknya tidur nih hhh" Daren

Setelah makanan nya habis Daren menyingkirkan nya ke dekat meja lalu merebahkan dirinya di kasur dan mulai menutup mata.


T
B
C

Lanjut?

JANLUP votmen

Transmigrasi Arkan  [ BL ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang