Hari ini adalah hari pertama keisya di pesantren Miftahul Jannah setelah di antar kan pengurus santri dari ndalem ke kamar,keisya dengan sopan menurut apa yang di perintahkan pengurus itu karena ia tak mau di hari pertama nya ini ia harus berbuat macam-macam yang membuat orang tua nya akan marah kepadanya.
Setelah memasuki kamar keisya meliha sekeliling kamar nya yang akan ia tempati selama ia di pesantren,tetapi keisya terkejut saat mendengar penuturan pengurus santri itu bahwa di kamar yang kecil ini akan di tempati 3 orang.
"Masa gw harus bagi ni kamar sih,kamar nya udah kecil masa di bagi lagi sih,gila sih baru juga Sehari gw udh gak mood aja" batinya kesal karena ia sudah terbiasa di kamar yang besar dan ber AC sedangkan disini tidak ada AC bahkan kipas angin pun tidak ada.
"Baik mba keisya saya pamit dulu ya kalau ada apa-apa panggil saja saya ya nama saya naya panggil aja mba Naya ya" ucap mba Naya ia adalah pengurus santriwati di pesantren ia sangat ramah dan baik sekali,oleh karena itu banyak Santriwati menyukai nya
"Ia mba Naya makasih ya udah anterin aku kesini"ucap keisya dengan sopan
"Ia sama-sama mba kei kalau begitu saya pamit dulu ya assalamualaikum"pamit mba Naya
"Ia mba waalaikum salam"jawab keisya
Setelah kepergian mba Naya keisya duduk di atas ranjang yang akan ia tiduri nanti, setelah kurang lebih 10 menit ia duduk sendirian datang dua orang santriwati masuk kedalam kamar nya itu,keisya berharap ia akan bisa berteman dengan baik dengan dua orang itu.
"Assalamualaikum" salam keduanya saat memasuki kamar
"Waalaikum salam"jawab keisya
"Kamu keisya ya anak baru itu"ucap salah seorang santriwati itu
"Ia aku santriwati baru disini"ucap keisya
"Oh yaa kenalin aku qania" ucap qania memperkenalkan diri nya
"Salken ya aku Vania keisya arabella panggil aja keisya ya"ucap keisya
"Kalau aku namanya Rania panggil aj nia"ucap nia
Setelah berkenalan mereka berbincang-bincang
Setelah itu qania dan nia membawa keisya untuk berkeliling pesantren,agar keisya lebih terbiasa di lingkungan pesantren.
Setelah hampir 1 jam berkeliling mereka bertiga kembali kemar untuk beristirahat.
Jam sudah menunjukkan jam 12:25 siang
Azan zhuhur pun sudah berkumandang di permukiman pesantren,qania dan nia membawa keisya menuju mesjid untuk sholat berjamaah dan juga berkenalan dengan santriwati yang lain.
Setelah sholat berjamaah di masjid mereka bertiga menuju dapur untuk makan siang bersama.
Setelah selesai makan mereka bertiga kembali kekamar.
Tok tok tok
"Ada yang ngetok pintu tu siapa ya"ucap qania
"Coba aku buka deh"ucap keisya
"Ia coba kamu buka kei" ucap nia
"Sebentarrr"teriak keisya
"Assalamualaikum"ucap santriwati itu dari luar
"Waalaikum salam"jawab mereka bertiga serempak
"Ada apa sa"ucap qania
"Gina teh, Raisa di suruh Gus alzam buat panggil teh keisya ke ndalem"ucap Raisa adik kelas mereka
"Hahh kamu di panggil Gus alzam kei ngapain,kamu buat onar apa gimana"ucap nia
"Hah gak tuh aku kan dari tadi sama kalian"ucap keisya
"Maaf teh,teh keisya udah di tunggu"ucap Raisa
"Ohh ia makasi ya nanti aku kesana juga kok"ucap
keisya
"Ia teh kalau begitu Raisa pamit dulu ya assalamualaikum"ucap Raisa sebelum pergi
"Waalaikum salam"jawab mereka bertiga kembali
"Ya udah kei kamu samperin deh jarang-jarang tahu ada santriwati yang di panggil Gus alzam"ucap nia
"Ia tuh kei jarang banget,jangan-jangan Gus alzam suka sama kamu kei"ucap qania
"Hallah apaan si kalian"ucap keisya mengelak
"Ya udah sana tuh Gus alzam udah nungguin kamu"ucap nia
"Ia ia ini aku juga mau kesana ya udah aku pergi dulu ya assalamualaikum"ucap keisya lalu pergi ke ndalem untuk menemui Gus alzam
"Waalaikum salam" jawab keduanya
Sepanjang perjalanan menuju ndalem keisya bingung untuk apa Gus alzam memanggil nya,
Ngapain ya tu Gus dingin manggil gw apa bener kata qania kalau tu orang suka sama gw,ehh apaan si lu kei pede bener dah,tapi ya gak papa si berati gw emang cantik 'batin nya keisya ber ucap dengan pedenya tapi memang benar ia sangat cantik badan mungil dan hidung tidak terlalu mancung dan kulit putih membuat banyak suka dengan nya bahkan banyak santri memandang nya saat ia keluar dari mobil saat ingin menuju ke ndalem.
Saat sesampainya keisya di muka ndalem ia lalu megetok pintu
Tok tok tok
"Assalamualaikum" salam keisya
"Waalaikum salam masuk" jawab Gus alzam dari ndalem ia sudah menunggu kesiya di ruang tamu
"Kenapa emang Lo panggil gw hah kangen ya Lo baru ja sebentar gw tinggalin Lo"ucap keisya dengan pedenya
"Heh bisa gak sih anda jangan pede saya suruh kamu kesini itu cuman mau ngasih koper ini ke kamu,tadi kamu ke kamar lupa apa emang senghaja sih ninggalin tu koper kamu di sini"ucap Gus alzam panjang lebar,baru kali ini ada santriwati yang berbicara Lo gw dengan nya, sebenarnya ia tak memasalahkan itu juga,tapi ia heran kok ada gitu manusia yang sepede itu.
"Oh ia gw lupa,kirain Lo kangen sama gw secara kan gw cantik"ucap keisya terkekeh
"Ia ia saya akui kamu memang cantik tapi kamu akan lebih cantik di mata suami kamu nanti"ucap Gus alzam membuat keisya salah tingkah dan pipinya yang putih pun berubah menjadi kemerahan karena ucap Gus alzam
"Hallah baru juga saya bilang kayak gitu aja udah merah tu pipi" ucap Gus Alzam dingin
"Hah gak ada tuh,udah ah gw pamit aja bisa-bisa gw gila kelamaan sama Lo"ucap keiysa mengalihkan pembicaraan dan Langsung pergi membawa koper nya.
"Assalamualaikum"teriak Gus alzam
"Waalaikum salam" jawab keisya berlari meninggalkan ndalem sambil membawa koper nya
Gila sih tu Gus dingin suka bener dah bikin gw salting, nih juga pipi kenapa sih merah terus kan gw jadi malu anjir 'batin keisya mendengkus kesal
"Assalamualaikum"ucap kesiya memasuki kamar nya
"Waalaikum salam"ucap qania dan nia berbarengan
"Gimana kei kamu ngapain ketemu Gus alzam"ucap nia
"Jadi aku itu ketinggalan koper disana maka nya aku disuruh ngambil sama tu Gus dingin"ucap keisya menjelaskan
"Hahh Gus dingin"ucap nia bingung Kenapa keisya menamai Gus alzam dengan sebutan Gus dingin
"Ia kan dia dingin banget orang nya"ucap keisya sambil terkekeh
"Kamu bisa aja si kei kei"ucap qania geleng geleng kepala melihat kelakuan temannya ini.
Bersambung...
Segini dulu ya gays☺️
See you next prat ya💗
Jangan lupa follow ya sama vote end komen juga biar aku lebih semangat ngetik nya🥰
KAMU SEDANG MEMBACA
Gus Alzam & Ning Keisya
أدب المراهقينMuhammad alzam Al Azhar ada seorang anak dari kyai Abbas pemilik pesantren Miftahul Jannah ia juga seorang Gus dan ustadz di sana Seorang yang berpendidikan agama yang baik dan juga sangat tampan badan yang tegap dan sipat yang dingin membuat banyak...
