-1

1K 37 16
                                    

"bukan ingin menjadi lebih baik dari orang lain,
Tapi aku hanya ingin lebih baik dari diriku yang dulu"
(Ali bin Abi Thalib)
.
.
.


Suara langkah kaki menaiki anak tangga menuju kamar,orang yang ada di kamar pun langsung bangun dari tidur nya ia tak inggin mendengar Omelan di pagi hari ini karena hari ini ia terlambat untuk sekolah lagi.

Tok tok tok

"Keyyy bangunnnn gak,kamu ini yaa selalu saja terlambat kalau mau sekolah,bisa gak sih jangan buat bunda ngomelin kamu terus setiap pagi." suara teriakan dari balik pintu kamar

"Ia bundaa aku udah bangun kok malahan dari tadi ini aja aku udah mandi Lo"teriak seorang gadis dari dalam kamar nya ia terpaksa berbohong lagi karena ia tak mau bunda nya mengomeli nya

"Wahh bagus lah kalau begitu bunda senang denger nya kamu hagi ini gak terlemabat lagi ,yaudah kalau udah selesai cepat kamu ke bawah untuk makan ayah kamu udah nungguin kamu Lo dari tadi"ucap bunda sebelum meninggalkan kamar gadis itu"

"Maaf bunda aku terpaksa bohong lagi sama bunda "batinnya Gadis itu

"Good morning ayah bundaa"ucap gadis itu sambil menuruni anak tangga menuju meja makan

"Biasakan salam keyy"ucap bunda dengan lembut nya

"Ia bunda maaf aku lupa lagi nanti di inget deh heheh" ucap gadis itu

"Sayang ayah mau ngomong sesuatu sama kamu''ucap ayah

"Ia ngomong apa yah kayak nya serius banget si"ucap gadis itu sambil terkekeh

"Jadi gini ayah sama bunda sepakat mau memasukkan kamu ke pesantren biar kamu lebih mengenal Agama" ucap ayah Dengan santai nya tapi membuat gadis itu sesak mendengarnya

"Hahh kok gitu sih yah aku gak mau ya di masukkan ke pesantren,oke aku tahu aku banyak bikin kesalahan di sekolah tapi gak gini juga cara nya yah bund aku gak mau,aku janji akan jadi lebih baik kok tapi aku mohon sama kalian jangan masukkan aku kesana"ucap gadis itu memohon dengan air mata yang siap meluncur di mata nya

"Sayang ini yang terbaik buat kamu bunda sama ayah udah gan bisa didik kamu dengan benar bunda mohon yah kamu mau"ucap bunda dengan lembut Memohon agar putri semata wayangnya itu mau masuk ke pesantren

"Kasih aku waktu" setelah mengucapkan itu gadis itu langsung pergi ke kamar ia langsung menangis

"Yahh gimana ini bunda takut key gak mau"ucap bunda dengan sendu ia paham betul bagaimana perasaan putrinya itu

"Biarin aja dulu bund ayah gak mau kalau dia terus-terusan kayak gini pulang malam dan selalu membolos"ucap ayah menenangkan bunda

Di dalam kamar gadis itu masih saja managis ia memutuskan untuk tidak sekolah hari ini
"Kenapa sih ayah sama bunda jahat banget sama gw,gw kan gak mau di sekolah di pesantren kayak penjara Tau gak arghhhh tuhann please gw gak mau masuk pesantren"ucap gadis itu prustasi

Di pagi hari key harus bersiap untuk masuk pesantren sebenarnya ia tidak ingin sama sekali untuk ke pesantren tapi mau tidak mau ia harus menuruti kemauan orang tua nya.

Tok tok tok
"Sayang kamu udah siap belum ayah kamu udah nungguin dari tadi Lo nanti kita terlambat bisa-bisa kita terjebak macet lagi"ucap bunda

Gus Alzam & Ning KeisyaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang