LC. 2

239 40 1
                                    

"Perkenalkan nama ku kim minjeong, kalian bisa memanggil ku winter" kata winter memperkenalkan dirinya

"Baiklah, ada yg mau bertanya? " kata guru tersebut, sebut saja ssaem bae

".... "

Sunyi...

"Baiklah, karena tidak ada yg mau bertanya kau bisa duduk di sebelah ningning"

"Ssaem, aku belum bertanya"

Karina baru saja selesai dari hukuman nya dan hendak ke kelas namun dia melihat winter sedang memperkenalkan diri.

"Karina? Duduk dulu" kata ssaem bae

"Kenapa kau tidak pakai seragam sekolah kami? " tanya karina sembari melipat tangan nya di dada.

Winter menunduk, dia menjadi gugup begitu karina menanyakan hal itu.

"Seragam kita kan harga nya murah, hanya 1 juta won" kata Karina

"Kau tidak mungkin dari kalangan kelas bawah bukan? " tanya karina lagi

Murid murid lain mulai berbisik mendengar ucapan Karina.
Winter sendiri sudah menunduk malu karena memang benar, winter bukan berasal dari keluarga kaya.
Dia hanya murid pindahan berprestasi yg di promosikan di sekolah elit ini tanpa perlu biaya sekolah.

"Apa tebakan ku benar? " tanya Karina lagi

"Yoo Jimin, sudah cukup dan winter.. Silahkan duduk" kata Ssaem Bae

Winter membungkuk kemudian duduk di Kursi kosong di sebelah ningning.

"Karina, duduk! "

Karina akhirnya duduk yg kursi nya tepat di belakang winter.

"Hai aku ningning"

"Winter"

"Mulai saat ini mari berteman" kata ningning

Winter tersenyum lalu mengangguk.

"Cih"

.
.
.

"Ayo ke kantin" ajak ningning

Bek istirahat baru saja berbunyi makanya ningning berniat mengajak winter ke kantin.

"Emm, aku di kelas saja deh" ucap winter

"Oh? Kalau begitu aku tinggal makan sebentar ya" kata ningning

Winter menaikkan tangan nya dan memberikan jempol pada ningning, akhirnya tinggal dirinya sendiri di kelas.

Ralat,Karina sedang tertidur di belakang nya.

Winter langsung membuka buku dan menyalakan lagu lalu memakai earpod nya.

"Hei" panggil karina

Winter tidak meresponnya.

Dukduk...

Akhirnya winter merespon begitu karina menendang kursi nya.

"Apa? " tanya winter

"Gara gara kau aku tadi dihukum" kata karina

"Kau di hukum karena kesalahan mu" ucap winter

"Ya, tapi aku masih bisa kabur tapi karena kau menabrak ku aku jadi tertangkap" kata karina santai

"Apa? Kau menyalahkan ku? Sudah jelas kau yang menabrak nona Yoo" kata winter sinis

Karina bersmirk...

"Hei, belikan aku minum ke kantin" kata karina

"Siapa kau berani menyuruh ku? " sinis winter

"Oh? Kurasa aku perlu bicara dengan kepala sekolah mengenai beasiswa yg appa ku berikan padamu" kata karina

"Apa? "

"Nona kim minjeong, yayasan sekolah ini milik ayah ku.. Jadi kau jangan macam macam dengn ku atau aku tidak akan segan segan membuat namamu menjadi rusak di sekolah ini dan berakhir kau di tendang secara tidak hormat" kata karina

"Jadi? Bisa kau belikan minum untuk ku? Kim winter"

Karina menyodorkan uang dan memberikan senyuman nya.

Winter dengan terpaksa akhirnya mengambil uang itu dan pergi membeli minum untuk karina.
Karina menatap kepergian winter lalu menyenderkan tubuh nya di kursi.

"Hahh.. Jinjja"

To be continued...

𝙻𝚘𝚟𝚎 𝚂𝚌𝚎𝚗𝚊𝚛𝚒𝚘[𝚓𝚒𝚖𝚒𝚗𝚓𝚎𝚘𝚗𝚐]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang