LC. 3 .

268 51 3
                                    

Winter memasuki kantin yg begitu ramai namun tertib, banyak kursi tertata rapi dan beberapa sedang mengantri untuk membeli pesanan mereka.

"Dia mau apa? " gumam winter

Winter yg tadinya kesal jadi tidak sempat bertanya pada karina.

"Pesan apa nona? " tanya pelayan itu

"Lemon tea" ujar winter

"Oh.. Tunggu sebentar" kata pelayan itu

Tak lama pelayan itu kembali dengan pesanan winter

"Ini, Terima kasih"

Winter mengangguk lalu memberikan uang nya pada pelayan itu

"Semoga saja dia tidak mempermasalahkan minuman yang ku pesan ini" gumam winter

Brukhh

Ptassss

Seseorang tidak sengaja menabrak winter dan mengakibatkan minuman itu jatuh.

"Ono? Gwenchana? Maafkan aku, aku benar benar tidak sengaja" kata gadis itu

Winter mengangguk tapi raut wajah nya kini sedang tidak baik baik saja.

"Aku belikan yang baru ya" tawar nya

"Minjeong-ssi? "

"Kau -kenal aku? " tanya winter

"Kita teman sekelas, aku giselle" kata giselle

Orang yg menabrak winter tadi ternyata adalah giselle.

"Oh, aku tidak tau" kata winter

"Emm.. Bibi, bisa tolong kau bersihkan ini, dan tolong bawakan satu Lemon tea lagi" kata giselle

"Aniya.. Itu tidak perlu " tolak winter

"Tidak apa, ini salahku menumpahkan minuman mu.." kata giselle

"Minjeong-ah, ada apa dengan mu? " ningning yg sejak tadi memang di kantin baru saja menyadari kedatangan winter.

"Oh? Tidak ada, hanya saja-"

"Kau bilang tidak akan ke kantin? " bingung ningning

"Ini sebenarnya bukan pesanan ku" ujar winter lesu

"Jadi? " tanya giselle dan ningning bersamaam

"Karina" jawab winter

Maupun giselle dan ningning mereka berdua sama sama terdiam.

"Kenapa kalian terdiam? " tanya winter

"Oh? Tidak ada, hanya saja sebaiknya kau jangan terlalu dekat dengan karina" usul giselle

"Wae? " tanya winter bingung

"Belum saat nya kau tau, tapi.. Jauhi saja dia" kata giselle

"Ba-"

"Disini kau rupanya, kenapa lama sekali? " tanya karina

Karina yg hanya fokus dengan winter tidak menyadari kehadiran giselle dan ningning.

"Kenapa kau menyuruh nya? " tanya giselle

Karina menaikkan alis nya, menatap tajam ke arah giselle namun cepat cepat mengalihkan pandangan ny lagi ke winter.

"Mana pesanan ku" tanya karina

"I-itu, aku tidak sengaja membuat nya jatuh lalu-"

Sreett..
Dengan kasar karina menarik kerah winter bahkan membuat winter menjinjit karena tinggi badan mereka yg berbeda

"YOO JIMIN! LEPASKAN DIA! " perintah giselle

Kantin hening seketika melihat ada keributan.

"Kau menjatuhkan minuman ku lalu dengan santai duduk disini? " tanya karina tajam

Giselle yg sudah melihat mata ketakutan winter langsung saja menarik winter ke belakang nya sehingga cengkraman karina terlepas begitu saja

"Kau tidak pernah berubah, selalu saja kasar" ujar giselle

"Bukan urusan mu" kata karina

"Nona, maaf lama.. Tadi mesin nya mati, ini Lemon tea pesanan anda" kata pelayan itu

"Ambil pesanan mu" kata giselle

Kening karina mengerut

"Ayo kita pergi" kata giselle sambil menarik tangan winter untuk pergi

"T-tunggu" kata ningning yg akhirnya menyusul giselle dan winter

To be continued...

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jan 18, 2022 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

𝙻𝚘𝚟𝚎 𝚂𝚌𝚎𝚗𝚊𝚛𝚒𝚘[𝚓𝚒𝚖𝚒𝚗𝚓𝚎𝚘𝚗𝚐]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang