Bangkitnya Cosmic_Emperor (18+)

391-395

Bab 391: Ketakutan Karena Jeritan Mereka. R-18

Nama：Rise of the Cosmic_Emperor Penulis Nate_Quinn

+ -  Matikan  Mengatur ulang

*Pah* *Pah* *Pah* 

"Ahh... Ahnn... Ahhnnnnn"

Julie berdiri membeku di ambang pintu menatap sosok Hal yang sempurna menyodorkan tanpa henti ke ibunya yang mengerang dan mengerang kenikmatan sambil juga menyodorkan pinggulnya ke arahnya untuk dampak yang lebih baik.

Begitu tenggelam dalam pergolakan kenikmatan Bertha sehingga dia tidak memperhatikan putrinya berdiri di pintu meskipun, dia menghadap ke arah itu.

Namun Hal, memperhatikan dan tersenyum pada putri cantik itu, 

"Untuk apa kamu berdiri di sini? Bergabunglah dengan kami atau tinggalkan kami" katanya dan kata-katanya sepertinya memberi Bertha firasat tentang fakta bahwa ada saksi atas tindakan perselingkuhannya dan dia melihat ke atas dan ke putrinya, sekarang hanya sedikit. wajah kaget, 

"Oh, apa... Ahhnnn... Apa yang kamu lakukan?" katanya di sela-sela erangan kenikmatan.

Julie sedikit terkejut bahwa rahangnya bekerja ketika dia kemudian mencoba untuk berbicara tetapi bahkan tidak ada kata yang keluar.

Pikirannya terlalu sibuk dengan kata-kata Hal; Bergabunglah dengan kami atau tinggalkan kami.

Apakah dia benar-benar ingin pergi? Dia bertanya pada dirinya sendiri.

Tidak.

Ibuku mungkin hampir tidak menyembunyikannya saat makan malam bahwa dia terpikat pada Hal, tetapi Julie tidak akan pernah berpikir dia akan melewatinya dan benar-benar tidur dengannya, mengkhianati ayahnya.

Jadi, jika ibunya, yang terlepas dari kekurangannya masih cukup bertanggung jawab dan sangat setia, bisa membiarkan dirinya pergi dan menyerah pada kesenangan mematikan yang jelas dia nikmati dari raut wajahnya, maka Julie tidak melihat alasan untuk menyangkal dirinya.

Juga, perpaduan sempurna dari tampilan ini serta aroma manis yang meresap ke dalam ruangan telah membuat cairan vaginanya mengalir.

Perlahan tapi pasti, Julie mulai menanggalkan pakaiannya dan segera dia telanjang dan mau tidak mau menangkup salah satu payudaranya dan mencubit puting merah muda cerahnya saat dia mengambil langkah ragu-ragu menuju Hal dan ibunya.

Hal menyeringai padanya begitu dia berada di sisi tempat tidur, tetapi Bertha sudah lama membiarkan dirinya kembali ke keadaan ketidaktahuan dan ketidaktahuan yang membahagiakan. 

Suatu keadaan di mana dia tidak memperhatikan kehadiran putrinya yang terus-menerus di dalam ruangan sampai dia memiliki satu tangan yang menangkupkan payudaranya yang besar.

Menikmati rasa payudara ibunya di tangannya, Julie melangkah lebih jauh dengan meraih putingnya di antara dua jari dan meninju.

"Ahhhnnnnn"

Ada peningkatan pasti dalam erangan kesenangan ibunya.

Hal menghentikan dorongannya untuk menarik keluar dari Bertha dan menggulingkannya di punggungnya sebelum dia mendorongnya kembali ke gagangnya dalam satu dorongan yang menyebabkan suara pukulan keras dari tubuh ke tubuh.