Warning Mature Content ⚠️
Jemari lentik dari seorang wanita berbadan dua itu terus mengelus halus perut buncitnya yang kian hari semakin membesar.
Surai hitam pendek sesekali ia rapikan tepat di saat sentuhan angin malam menerpa, berdiri sendirian di depan halte dengan berbalutan sweater tebal putih serta celana pendek di kaki jenjangnya.
Sesekali ia menarik sedotan guna mendapatkan sensasi ice americano yang ia pesan di malam yang dingin itu. Terdengar aneh namun ia wanita hamil, seharusnya ia mengenakan pakaian serba tebal guna melindungi kulitnya dari bahaya angin malam. Min Seolhwa, wanita itu justru nyaman dengan perpaduan pakaiannya, tidak hangat namun juga tidak dingin katanya.
Embusan napas sudah beberapa kali ia keluarkan, melirik kecil ke arah jam yang ada pada pergelangan tangannya. Tiga puluh menit sudah berlalu, namun atensinya belum kian menemukan satu pun bus yang lewat.
Lekas Seolhwa merogoh sakunya, mengambil benda pipih yang sudah dua jam lalu ia nonaktifkan. Puluhan panggilan tak terjawab memenuhi layarnya juga puluhan pesan dari seseorang yang kini sedang mencari keberadaannya.
Seolhwa membuka isi pesan dari sang pengirim, membalas singkat tanpa membaca terlebih dahulu puluhan pesan di atasnya.
To : si calon ayah👶🏻
Aku sedang didepan halte, ingin berbaikan atau kau akan membiarkanku pulang ke rumah ibu?
Begitulah isinya, lekas Seolhwa memasukkan kembali ponselnya. Sedikit mendongakkan kepalanya ke atas sembari mengembuskan napasnya sebentar. Isi pesan tersebut memberi jawaban tentang apa yang sedang wanita itu alami, ya dia sedang bertengkar dengan calon ayah dari makhluk kecil yang sedang berjuang tumbuh di dalam rahimnya.
Suami tampannya, bernama Jeon Jungkook. Keduanya sudah menikah sekitar satu tahun lamanya karena cinta, tidak ada paksaan dari belah pihak mana pun, seolah kehidupan keduanya lancar bagai air terjun, hanya saja setelah menikah Seolhwa dan Jungkook ini sangat sering bertengkar hanya karena hal kecil.
Perut buncitnya pun sudah memasuki usia lima bulan lamanya, sudah diberi nyawa, yang membuat pria pemilik gigi kelinci itu kerap kali berbincang pada jabang bayinya. Bahkan terkadang Jungkook selalu mengalunkan nada-nada indah yang keluar dari bibir manisnya sebelum keduanya terlelap dalam gelapnya malam.
Jungkook itu manis, namun juga terkadang mengerikan, wajah menggemaskannya itu bisa sangat menyeramkan jika ia sedang merasa tak senang. Begitu pula sebaliknya, Jungkook akan terlihat sangat menggemaskan tepat saat ia menunjukkan sederet gigi putihnya, mengeluarkan tawaan besar maupun kecil. Apalagi jika ingin meminta sesuatu, contohnya seperti pelukan. Juga bisa terlihat seksi, tepat saat ia menginjakkan kakinya didepan pintu kamar mandi, menggosok surai basah dengan handuk. Menampilkan otot-otot yang terbentuk sempurna, terlebih jika dalam keadaan setengah telanjang, sangat sempurna.
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐎𝐧𝐞𝐬𝐡𝐨𝐭 [𝐌]
Fanfiction[MATURE CONTENT] 𝙱𝚃𝚂 𝙾𝙽𝙴𝚂𝙷𝙾𝚃 𝙲𝙾𝙻𝙻𝙴𝙲𝚃𝙸𝙾𝙽 𝚘𝚛𝚒𝚐𝚒𝚗𝚊𝚕 𝚋𝚢 𝚜𝚊𝚕𝚠𝚊-𝚙𝚝𝚛 𝙷𝚊𝚗𝚢𝚊 𝚖𝚎𝚗𝚞𝚊𝚗𝚐𝚔𝚊𝚗 𝚒𝚍𝚎 𝚍𝚊𝚍𝚊𝚔𝚊𝚗 𝚔𝚎 𝚍𝚊𝚕𝚊𝚖 𝚜𝚎𝚋𝚞𝚊𝚑 𝚠𝚘𝚛𝚔 𝚢𝚊𝚗𝚐 𝚍𝚞 𝚓𝚊𝚍𝚒𝚔𝚊𝚗 𝚘𝚗𝚎 𝚜𝚑𝚘𝚘𝚝. 𝙰𝚕𝚕 �...