Trigger Warning: injury, manipulation, implied violence and profanity.
┈── : ✦ : ──┈
Malam ini adalah dimana seolah-olah penghuni di kota underground yang kumuh serempak memiliki satu pemikiran kolektif akan kebiasaan buruk yang behujung menjadi suatu prioritas. Pengedar narkoba, peyalahguna narkoba, pecandu, hingga pembunuh dan lainnya—merupakan sampah masyarakat nan keji. Meski mereka semua adalah kolega satu-satunya yang kian menemaninya saat ini.
Dia berusia dua puluh tahun, yang mungkin terbilang cukup rawan jika keluar sendirian di waktu larut seperti ini. Mengenakan pakaian gelap yang cukup besar bagi tubuhnya yang kurus, kulitnya nampak pucat dengan beberapa bekas luka permanen—khusunya pada bagian kelopak mata kirinya yang terlihat begitu jelas. Tentu saja dengan penampilannya itu bisa disebut aneh, plus sangat mencurigakan.
Rambutnya dulu berwarna hitam, namun akhir-akhir ini dia sering mengecatnya menjadi warna yang lebih terang. Kedua matanya tergolong unik sebab dikaruniai sepasang heterokromatik dengan perbandingan black pearl dan ocean blue.
Dia tentu mempunyai sebuah nama, tetapi identitas itu tidak lagi akan dia jawab jika ada yang memanggilnya. Nama yang merupakan mimpi buruknya; ketika dia terbangun dalam kondisi menggigil dalam kesendirian, disorientasi dan penuh lara.
Lalu keluarga. Dia pernah memiliki sebuah keluarga, dimana keluarga itu tinggal dalam lingkup kekayaan di seberang jalan dari tempatnya dia berdiri saat ini. Sebuah rumah besar—mansion yang megah meski dilihat dengan mata telanjang.
Malam ini dia kembali mengunjungi mimpi buruknya layaknya bangkit dari kematian kemudian memutuskan untuk bertamu ke neraka. Namun kali ini dia hendak mengambil tujuan yang berbeda, yaitu untuk melenyapkan seorang figur palsu—seorang pria tua yang bahkan tidak pantas menyandang gelar terhormat serta dicintai oleh siapapun.
Barangkali kehendaknya itu memang agak nekat dengan berniat untuk menyerang kediaman tersebut usai luka-luka di beberapa bagian tubuhnya sembuh tempo hari.
Sebut saja dia gegabah atau cari mati, tetapi hanya balas dendam-lah yang selalu menggeluti pikirannya hingga membuatnya setengah gila. Kemudian rasa sakit menjadi satu-satunya hal yang dapat menyulut kobaran api dalam jiwanya untuk kembali bangkit dari keterpurukannya.
Menilik ke arah dimana mansion itu berdiri kokoh, dia bahkan hampir tidak percaya bahwa kini langkahnya menuntun dirinya melewati taman berbatu—yang dulu merupakan tempat dia berlatih seorang diri serta tempat bermain dengan saudara laki-lakinya. Namun pada akhirnya dia disingkirkan begitu saja ketika seorang mahakarya baru menempati ruang hati sang Ayah.
Seorang anak lelaki yang sempurna, dengan kekebalan tubuh yang kuat dan keterampilan bertarung yang hebat bagi seusia bocah yang semestinya bersenang-senang untuk mendapatkan masa kecil berharga.
Tanpa dia sadari bahwa bocah itu membuatnya pertama kali mengenal rasa benci juga iri. Sebuah parasit, dia sebut anak tersebut begitu lantaran enggan memanggil nama aslinya. Pada saat itu pula, dia bersikukuh untuk berlatih lebih keras demi mendapatkan kembali apa yang sudah dia capai selama penderitaannya untuk selalu melampaui ekspetasi sang Ayah.
Namun nyatanya dia hanyalah seorang anak kecil yang mendambakan beragam afeksi; munculnya rasa iri karena datangnya rival yang bahkan lebih muda darinya. Sebab perhatian sang Ayah benar-benar berpindah pada anak itu hingga tidak menyisakan sedikitpun untuknya yang sudah terlanjur rusak.
Dia menutup mata dengan apapun yang tengah dia lakukan saat itu. Bukan salahnya bila dia bolos latihan serta membangkang akan perintah mutlak Ayahnya. Bukan salahnya jika peluru yang dia layangkan ketika latihan menembak mengenai pundak lebar sang Ayah. Bukan salahnya juga jika usai kejadian itu dia semakin hilang akal hingga Ibunya yang menjadi samsak pelampiasan rasa frustasi Ayah terhadap dirinya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Precious. ✧
FanficEven when Taehyung wants someone to embrace him tightly despite telling them he doesn't need anyone. And he's extremely scared how Jeon Jungkook affects him in ways he can't even describe. ─────────────────── 𝗕𝗧𝗦・KookV/KookTae. Villain-Crime!AU...