#Cuaca#

13 0 0
                                    

Sudah satu Minggu berlalu
Kehadiran mu di sisiku
Tiga bulan tak bertemu
Ku kira dirimu tak sekaku dulu
Ternyata tak ada suasana baru

Selama kau ada bersamaku
Cuaca di sekitar tempat tinggal ku
Hujan selalu turun membasahi 
Terkadang mendung menggelayuti 
Meski sesekali ada panas matahari

Turut rasakan suasana dalam hatiku
Suasana ku tercipta karena sikapmu
sedingin bongkahan es batu
sepanas bara api membakar kulitku
Semua bisa terjadi padaku
Karena kau yang mewarnai hidupku
kau sangat faham tentangku

Satu Minggu sudah berlalu
Hanya satu kali kau buat aku
Merasakan suasana haru biru
Seringkali kau buat hariku kelabu

Kehadiran mu tak berhasil
Membuat aku stabil
Akan emosi dan moodku
Padahal kau tahu itu
Berada di dekat mu
Membuat ku tak nyaman
Begitupun merasa aman
Dalam menjalani kehidupan
Yang penuh dengan tekanan
Sampai kapan aku mampu bertahan

Semua wajib sesuai harapan mu
Bagiku standarisasi
Dan ekspektasi
yang kau mau
Terlalu sulit untuk ku
Memahami apalagi menjalani

Aku seorang pejuang kewarasan
Ini bukan ku jadikan alasan
Kau pun sangat faham keadaan
Tapi kenapa kau selalu inginkan
Aku mengikuti semua aturan
Tanpa adanya keringanan
Tanpa adanya dispensasi
Apalagi apresiasi

Lemah dan sakit mentalku ini
Sungguh menyiksa hidupku
Aku kewalahan menghadapi
Sikap
perilaku
Perkataan
tindakan
Pemikiran
Dan kebiasaan yang sering kau
Tunjukan dan sampaikan

Bukan karena aku tak mencoba
Untuk bisa dan mau berubah
Seperti yang kau damba
Bukan aku tak bisa emban amanah
Apalagi menikmati anugrah

Bukan juga aku tak pandai bersyukur
Semua memang sudah kau atur
Dijadikan tolak ukur
Untuk aku hidup teratur

Tapi sungguh ku kewalahan
Mengikuti semua aturan
keputusan dan kebijakan
Sekali lagi aku tegaskan
Aku ini pejuang kewarasan

Aku perlu banyak waktu
Untuk menciptakan suasana ku
Aku sudah punya aransemen
Agar tercipta suasana
Hati dan pikiran ku konsisten
Agar aku berdaya guna
Menjalankan Tanggungjawab
Serta kewajiban ku
sebagai istri dan seorang ibu
Bukan berarti aku tak mampu
Menjalani apa yang sudah ter ijab

Andai kan saja kau berkenan
Memberikan keringanan
Tanpa harus mengatakan
Kalimat sindirian
Jika aku membuat kesalahan
Apalagi menunjukan kemarahan

Bukan kah semua tetap ku jalankan
Ku ikuti semua keinginan
Ku jalani sesuai harapan
Meski hasil ku tak memuaskan
setidaknya aku tak abaikan
Apa yang menjadi kewajiban

Cuaca pancaroba
Karena karunia Semesta
terjadi secara alami
Memberi tanda menjelaskan kondisi

Begitupun cuaca keseharian ku
Berubah begitu cepat berdasarkan
Suasana hati dan pikiranku
Dan penentu atas perubahan
Kestabilan bahkan  kesembuhan
Bukan hanya dari dalam diriku
Namun dari orang sekelilingku
Terutama kamu
Selaku orang terdekatku
Aku inginkan kesembuhan
Bukan kekambuhan
Aku inginkan ketenangan
Bukan kegaduhan
Aku inginkan kelonggaran
Bukan tuntutan yang memberatkan

Doa dan harapan ku semoga
Kau berkenan sedikit saja
Menurunkan standarisasi
Dan ekspektasi
Tak mengapa jika kau tak terbiasa
Memberikan apresiasi
Atas apapun yang sudah
Ku lakukan baik tindakan
Maupun perkataan
Seperti kau sering  berfalsafah
Demi tercipta rumah tangga
Yang sakinah mawadah
dan warahmah

#yp#

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jan 15, 2022 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Cuaca Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang