Bulan ini, menurut Eric manis sekali, karena kisah cinta berpihak kepadanya.
Banyak moment dengan Sunwoo yang ia lewati, seperti pendekatan, sebut saja begitu.
Sunwoo yang setiap harinya memberi kabar kepada Eric, bertemu di kelas dan bercanda bersama, dan melakukan hal lainnya.
Mulai terbiasa dengan semua yang mereka lakukan, namun melupakan fakta bahwa mereka hanya teman.
"Mungkin pdkt nya kurang puas kalau belum lama."
"Biar ngenalin satu sama lain lebih jauh."
Eric selalu saja berpikir seperti itu.
___________________________________________
Orang-orang sekitar pun sudah tidak aneh lagi dengan kebersamaannya Sunwoo dan Eric, bahkan bisa dibilang sudah terbiasa.
Mungkin mereka berpikir pertemanan Sunwoo dan Eric sangat erat, maka dari itu mereka selalu bersama.
Namun kenyataannya tidak begitu, mereka saling menyukai satu sama lain, namun tidak ada yang bergerak.
Dan tertutupi oleh kata teman.
Padahal tanpa Eric dan Sunwoo ketahui, orang-orang sekitar sudah menyadari, bahkan mengetahui bahwa Sunwoo dan Eric saling menyukai satu sama lain.
Sikap, sangat terlihat ketika mereka berlagak di kelas.
Mulai dari duduk berdua di satu meja, saling bercanda satu sama lain, pergi ke kantin berdua, salah satu menyenderkan kepalanya di bahu yang satu, bagaimana orang-orang tidak tahu.
This was the very first page, Not where the store line ends.
___________________________________________