Still the same. we just friend, membosankan bukan?
Di pukul dua malam ini, Eric tidak bisa tertidur dan banyak sekali hal yang terbesit dalam kepalanya.
"It's two a.m and i always think of you, who do you love Sunwoo? i wonder till i'm wide awake."
Sempat beberapa kali terpikir untuk menyerahkan saja tetapi Eric tetap bertahan, menunggu kapan tiba Sunwoo akan memilikinya.
Tetapi kapan, waktu itu akan tiba? Terhitung sudah di bulan ketiga namun tetap saja tidak ada kemajuan.
Mengingat percakapannya dengan Sunwoo tadi siang Eric hanya bisa tersenyum masam.
"Sunwoo, can i surrender?"
"Eric, aku mohon, jangan."
"Tapi sampai kapan aku harus nunggu? Kamu nunggu apa lagi sih nu, lama lama aku capek, aku tanya sekali lagi, can i surrender?" Eric menatap Sunwoo dengan mata lelahnya.
"Eric... Please, don't go, i love you too."
Begitu, selalu saja begitu.
Ketika Eric ingin menyerah, Sunwoo selalu menahan.
Memang, sebut saja Eric lemah, dengan kata i love you too Eric bersedia untuk menunggu kembali Sunwoo.
"Sunwoo i hope to you, please don't be in love with someone else."
__________________________________________