marriage - Watanabe Haruto

03. cemburu?

marriage

"KINANTI LO DI CARIIN TUH" teriak ningning dari ambang pintu.

aku yang sedang membantu asahi menyalin tugas ku pun kaget mendengar teriakkan ningning.

"bentar ya asa, apaan sih ningshi?" aku menghampiri ningning

"tuh" ningning menunjuk seseorang di luar kelas

aku keluar dari kelas untuk menemui seseorang yang katanya mencari ku.

aku sempat kaget saat tau orang yang mencari ku.

"haru?, kamu tau kelas aku?" aku bertanya kepada haruto

"tadi berangkat sekolah bareng siapa?" tanya haruto serius.

"aku berangkat bareng asahi tadi pagi" jawab ku santai

"kenapa ga naik taksi?"

"loh? kalau ada yang gampang kenapa harus susah? sekalian hemat ongkos kan? habis kamu ga mau nebengin aku"

haruto hanya diam dengan muka datarnya

"ada apa sih ru?"

"gpp, pulang nanti bereng gue" ucap haruto final, dan segera pergi

aku sempat heren dengan, ada apa dengan haruto apakah dia cemburu (?). Aku kembali memasuki kelas dan kembali duduk di samping asahi.

"siapa nan?" tanya asahi sembari menulis

"ahh itu temen gue"

"lah lo punya teman dari kelas lain?"

"yah punya lah, emang temen gue cmn karina" jelas ku sambil memukul pelan lengan asahi

" sakit njir, udah buruan dikte tugas lo bentar lagi masuk"

"iya iya buruan" aku pun kembali mendikte tugas ku.

•

aku sedang menikmati makan siang ku di kantin bersama asahi, winter, jihoon.

"guys pas weekend kalian free ga? kuy kita ke bogor buat jalan-jalan" winter mulai membuka pembicaraan

"gue sih kek nya free" jawab jihoon

"gue juga" sela asahi

"gue ga tau ya, soalnya akhir-akhir ini gue sibuk banget" aku menyela ragu

"ya lo kok gitu, karina sibuk masa lo juga sibuk"

"ga asik lo nan" ucap jihoon yang sedikit agak kesal

"sorry, eh tapi nanti gue kabarin kalau gue bisa"

"beneran ya nan?"

"iya winter, buruan abisin makanan lo"

di tengah-tengah makan siang ku bersama teman-teman ku, tiba-tiba orang yang tidak bisa aku sangka menghampiri meja kami.