6. No-h Dream

7.6K 546 22
                                    

Note : Hai yang lagi baca, kalau ada kata yang problem atau ngga nyambung atau kurang konteks, komen aja ya nanti aku benerin. Thanks.

_____

Setelah kejadian dimana Darwin memimpikan sebuah bersetubuhan badan dengan remaja yang bernama Deno, ia mulai menjaga jarak. Dirinya akan berputar layaknya gasing jika mereka berpapasan di masion.

Sebenarnya Darwin merasa heran karena ini rumahnya, ia pemiliknya, namun kenapa dirinya yang harus repot-repot untuk berputar arah atau yang bersembunyi.

Darwin merasa sedikit lega beberapa hari ini, tak bertemu dengan remaja itu membuatnya menjadi sedikit tak over mind walaupun dihatinya sedikit terpapar rasa tak nyaman.

"Albert, panggilkan madam gie." Suruh Darwin lewat telfon.

"Baik tuan." Jawab Albert.

Menunggu beberapa saat, seorang pelayan memberitahu kedatangan madam gie, "Tuan. Madam giesel telah datang dan menunggu anda di paviliun."

Darwin segera berdiri, kakinya melangkah ke arah utara masionnya yang memang berada di pojok wilayah. Tempat ini memang sengaja ia bangun terpisah untuk memuaskan kebejatannya selama ini.

"Selamat datang tuan," Ucap madam giesel saat melihat siluet Darwin memasuki ruangan, ia membungkuk beserta beberapa gadis dibelakangnya.

"Ah, tuan ini beberapa gadis yang sudah saya siapkan seperti biasa, silahkan anda pilih." Madam giesel menyuruh para gadis untuk maju satu langkah.

Darwin hanya terdiam, ia melihat satu persatu wajah serta badan mereka yang terpampang jelas karena hanya terbalut kain sutra tipis. Entah mengapa ia tidak merasa nafsu sama sekali saat ditontonkan sesuatu yang seharusnya para pria sukai hingga bernafsu.

Melihat wajah tuannya yang tak berminat, madam giesel menjadi cemas apakah ia salah dengan pemilihan gadisnya. "Tuan apakah semua gadis ini tidak anda sukai, jika tidak saya akan memanggil yang la-."

"Tidak ini sudah cukup, aku pilih dia." Sela Darwin ia menunjuk asal salah satu gadis yang sekiranya memiliki proporsi badan paling bagus.

Madam giesel menghela mafas lega ia segera menyuruh gadis itu untuk mengikuti pelayan yang berada dibelakang Darwin, setelah itu ia pamit dan membawa para gadis yang tak dipilih oleh Darwin.

_____

Darwin menatapi gadis didepannya dengan tatapan bosan, sejak tadi gadis didepannya ini sudah mengulum penisnya dari dua puluh menit lebih namun tak berhasil membangunkannya.

Ia sudah memberitahukan pada gadis itu kalau ia sedang tak berselera dan gadis ini dapat kembali namun ia tetap akan diberikan harga yang pantas, gadis itu menolak dan bersikeras mencoba membangunkan penisnya.

Namun nihil, penisnya tak kunjung bangun dan malah mengkisut layaknya ikan asin. Darwin menghelas nafas lelah, ia mendorong gadis itu menjauh dan menutupi tubuhnya dengan cloth closet.

"Albert." Panggil Darwin.

Segera sang pelayan masuk, Darwin memerintahkan sang pelayan untuk membawa gadis itu pergi. Beberapa saat damai pintu dipaksa terbuka, nampak sosok Deno dengan baju basah kuyup.

"Apa yang kau lakukan dengan keadaan basah kuyup!" Darwin melotot kejam, suara berubah menakutkan namun khawatirnya sangat terselip jelas.

"Deno nyariin Om Darwin, kata pelayan Om ada disini jadi ya Deno kesini untuk ketemu sama Om." Seloroh Deno polos.

Darwin mengambil sebuah handuk, "lepaskan pakaianmu!" Perintahnya, namun tak lupa kepalanya menoleh kearah samping, takut ia malah over mind saat melihat tubuh naked remaja itu lagi.

The Boss [BXB] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang