Note : Hai yang lagi baca, kalau ada kata yang problem atau ngga nyambung atau kurang konteks, komen aja ya nanti aku benerin. Thanks.
_____
08.00 am,
Bostom, Canada.Sebuah mobil melaju memasuki perumahan elit Diamond Luxy. Di mobil tersebut terdapat supir yang sedang berkonsentrasi pada jalan tak ingin mencelakakan Tuannya, dan seseorang Lelaki berjas berumur dua puluh lima tahun sedang fokus pada laptopnya.
Mobil berhenti di depan mansion megah bergaya classic eropa dengan luxury tools, benar-benar ber-style para rich people. Supir bergegas keluar dan membukakan pintu mobil untuk Tuannya.
"Tuan." Ucap supir itu sambil membukakan pintu mobil untuk Tuan yang ia layani, tidak lupa melakukan gerakan ojigi khas setiap bawahan.
Lelaki berjas itu menutup laptopnya, menyerahkan laptop tersebut kepada sang supir. Melenggang keluar, membenarkan jasnya yang terasa kusut dan tidak lupa gaya para manusia berjas yang mengancingkan salah satu kancing yang sengaja dilepas.
"Permisi tuan." Ucap supir itu dan berlalu pergi,
Dari dalam mansion megah itu, seorang Pria baya yang berumur empat puluh enam tahun datang dan menyambut.
"Selamat datang tuan." Ucapnya sambil melakukan gerakan ojigi. Lelaki yang dipanggil Tuan itu hanya mengangguk dan melenggang masuk.
Tepat saat pintu terbuka Lelaki itu tiba-tiba berhenti,
"Albert!" Panggil nya.
"Iya tuan?" Jawab Pria yang dipanggil Albert, menghampiri Tuan yang memanggilnya.
"Tunda jadwalku sampai minggu depan!" Ucap pria itu penuh dengan suara arogan.
"Baik tuan!" Jawab Albert.
"Usir! jika mereka memaksa masuk!" Benar-benar kejam dan dingin,
"Tapi di dalam terdap-" Ucapan Albert terpotong saat seorang Wanita tiba-tiba keluar dengan dress yang terlampau ketat memperlihatkan badan Guitarra Spanyol-nya dengan belahan payudara yang nampak ingin tumpah.
"Darwin aku rindu padamu~"
Luzinda berucap manja yang terdengar menjijikan di telinga Darwin, ia memeluk Darwin seenaknya dan tidak lupa sikap haus belaian dengan menempelkan payudara berisinya pada lengan Darwin."Albert."
"Well, aku sudah bilang bahwa aku mengandung anakmu dan hasil labnya sudah membuktikannya! Jadi kapan kamu akan menikahiku?!"
Menghiraukan sikap dingin Darwin yang terkesan mengganggapnya seperti serangga, Luzinda bercerita dan bertanya antusias dengan lengan yang bergelantung manja.
"Disgus! Sudah berapa penis yang memasukimu, hm? Bisa saja itu bukan anakku. right?" Frontal dan blak-blakan sifat khas para keluarga Forze.
"Don't ever show yourself in front of me again!" Dorongan kuat membuat Luzinda terjatuh dan terduduk di marmer yang dingin.
"You're just one of the lines my bitches, so remember your position!" Ejek Darwin sekaligus cautionary mutlak.
Luzinda yang mendengarnya bermuka merah, sebuah api berkobar marah di matanya. Merasa sangat terhina padahal perawakan itu yang selalu ia lakukan sehari-harinya.
"You know, what you have to do!" Perintah Darwin.
"Yes sir!" Jawab Albert.
"Darwin kau akan menyesali sikapmu! akan kupastikan kau bertekuk lutut dihadapanku Darwin!" ucap Luzinda dengan muka merah mendidih.
Albert menyuruh dua bodyguardnya untuk menangkap dan menarik Luzinda. "Darwin Darwin, lepaskan aku! kau Albert! tidak sopan! lepaskan aku!" Pekik Luzinda memberontak.
"Ikut saya lady." Albert memberi isyarat agar kedua bodyguard itu segera menyingkirkan Luzinda dengan cepat.
Darwin berlalu tanpa memperhatikan perkataan Luzinda yang ia anggap hanya angin lalu tanpa takut akan terjadi sesuatu yang mungkin dapat membahayakan seseorang yang ia cintai nantinya.
_____
Jangan lupa Vote.
BABY PRINCE🖤
KAMU SEDANG MEMBACA
The Boss [BXB]
RomanceDarwin Le forze seorang CEO dari Airplane Internasional. Siapa yang tidak tau dia!? Sosok gagah yang dikagumi dan dihormati bahkan diinginkan oleh kaum hawa bahkan kaum adam sekalipun, Ia jenius, atletis, dan yang terpenting wajahnya yang bak Dewa...