Sosok Suami dan Ayah yang Dirindukan Surga, Seperti Apakah Dia?
Oleh : Najmah Saaidah
Sesungguhnya, pernikahan merupakan suatu tuntunan din Islam dalam menjaga fitrah makhluk ciptaan-Nya, yaitu melestarikan keturunan. Dengan pernikahan yang berjalan sesuai tuntunan syariat, Allah menjadikan pernikahan sebagai salah satu jalan seorang muslim mencapai keridaan Allah untuk menuju surga-Nya.Bukankah ini merupakan anugerah yang luar biasa yang Allah berikan untuk kita semua? Ini karena di balik anugerah Allah itulah kita akan mendapatkan surga. Hadis Rasulullah saw. senantiasa mengingatkan kita bahwa banyak kebaikan yang Allah ganjar kepada mereka yang telah menikah sehingga Rasulullah menyebut bagi mereka yang menikah telah sempurna separuh dari agamanya.
Peran Penting Ayah Dalam Keluarga
Islam sebagai din yang sempurna telah memberikan peran dan tanggung jawab besar kepada laki-laki sebagai seorang ayah. Dengan perannya yang luar biasa ini, ayahlah yang akan mengantarkan keluarganya selalu berada dalam rida Allah, keluarga yang senantiasa berlimpah keberkahan, baik di dunia dan akhirat, serta akan terjauhkan dari keburukan. Allah Swt. menjelaskan tanggung jawab terhadap keluarga ini dalam firman-Nya, "Jagalah diri kalian dan keluarga kalian dari api neraka.” (QS At-Tahrim: 6)
Dalam ayat ini, Allah memerintahkan orang-orang yang beriman agar menjaga dirinya dari api neraka yang bahan bakarnya terdiri dari manusia dan batu, dengan taat dan patuh melaksanakan perintah Allah. Mereka juga diperintahkan untuk mengajarkan kepada keluarganya agar taat dan patuh kepada perintah Allah untuk menyelamatkan mereka dari api neraka. Keluarga merupakan amanat yang harus dipelihara kesejahteraannya, baik raga maupun jiwa.
Secara umum, objek ayat ini adalah setiap mukmin. Akan tetapi, perintah ini juga mengarah kepada orang yang paling bertanggung jawab terhadap keluarga, yaitu ayah. Kepala keluarga berkewajiban untuk memastikan diri dan keluarganya tercegah dari neraka. Hal ini menunjukkan bahwa orientasi penjagaan tersebut bukan hanya penjagaan yang bersifat duniawi, tetapi juga bersifat ukhrawi.
Di samping itu, Rasulullah saw. telah menyampaikan dalam salah satu hadisnya, “Setiap kalian adalah pemimpin dan setiap kalian akan dimintai pertanggungjawabannya. Seorang imam adalah pemimpin dan akan dimintai pertanggungjawabannya. Seorang laki-laki adalah pemimpin atas keluarganya dan ia akan dimintai pertanggungjawabannya.“ (HR Bukhari)
Jelaslah bahwa seorang ayah adalah orang yang paling bertanggung jawab terhadap keluarganya, karena keluarga adalah amanah yang harus dijaga dan di-riayah oleh seorang laki-laki, dalam hal ini suami atau ayah. Tanggung jawab yang paling utama dalam memimpin keluarga adalah memberikan pendidikan, keamanan, dan keselamatan terhadap keluarga yang akan membawa keluarga ini menuju surga-Nya.
Sosok Ayah dan Suami yang Dirindu Surga
Ketika pernikahan berawal dengan cinta karena Allah, menjadikan Allah di atas segalanya, menjadikan aturan Allah sebagai pijakan dalam menjalani kehidupan, dapat dipastikan dua anak manusia yang menikah akan berusaha menjalani kehidupan pernikahannya sesuai tuntunan Allah Al-Khalik Al-Mudabbir.
Kehidupan pernikahannya tidak hanya berorientasi duniawi, tetapi untuk meraih akhirat, kehidupan yang kekal. Dengan demikian, akan terwujud keberkahan dalam kehidupan pernikahan.
Lebih dari itu, banyak hadis Rasulullah yang menjelaskan bahwa jika kita menjalani kehidupan pernikahan sesuai tuntunan Allah dan Rasul-Nya, kita akan mendapatkan surga-Nya. Surga ini tidak hanya akan diraih oleh para istri atau ibu dengan ketaatannya pada suaminya, tetapi juga akan diraih oleh para ayah atau suami dengan ganjaran pahala yang melimpah. Bagaimana nas-nas menjelaskan tentang hal ini?
1. Memperlakukan keluarga dan pasangan dengan baik.
Rasulullah saw. bersabda,خَيْرُكُمْ خَيْرُكُمْ لِأَهْلِه وَ أَنَا خَيْرُكُمْ لأَهْلِي
KAMU SEDANG MEMBACA
Narasi Penting
DiversosKumpulan Narasi yang saya anggap penting. Hasil Copas dari tokoh-tokoh yang ada di masyarakat.