Bisa dikatakan Mark gila hari ini. Kenapa?karena baru kali pertamanya pulang dari kantor bersama pujaan hatinya. Siapa lagi kalau bukan Haechan?.
Haechan menjalankan tugasnya sesuai dengan apa yang asistan biasa lakukan. Mengantar,menyiapkan baju,menyiapkan berkas Meeting,dan lainnya.
Mark merasakan itu. Diam diam Haechan menangkap pemandangan seorang Mark lee salah tingkah saat dikantor tadi.
Tidak ada yang salah kan?.
Mereka duduk dengan canggung dimobil ferrari milik Mark. Haechan mengendarai mobil itu hati hati hingga sampai dikediaman Mark.
Mark membuka percakapan.
"Bagaimana kesanmu dihari pertama?" Tanya Mark penasaran."Baik baik saja. Apa yang kulakukan?duduk dan membereskan pekerjaan staff yang tidak mereka pahami. Itu saja" jawab Haechan.
Haechan ragu untuk bertanya balik pada Mark. Tapi jika dia tidak tanya,maka rasa penasarannya tidak terbayarkan.
"Emm....Mark"
"Ya?" Sangat cepat sekali batin Haechan.
"Apa sebelumnya kau tidak pernah mempunyai asisstan? Em,Karina bilang padaku saat jam istirahat. Apa itu benar?"
"Benar. Ada apa?"
"Em tidak. Tidak papa"
Haechan melanjutkan fokusnya pada jalan menuju apartemen Mark. Setelah beberapan menit kemudian,tibalah seorang Mark lee di Apartemennya.
"Baiklah sudah sampai. Terima kasih untuk hari ini pak,semoga tidurmu nyenyak" kata Haechan. Ini masih jam operasinya,jadi harus menggunakan kata baku dan sopan.
"Haechan. Apa kau kelelahan?kau bisa menginap diapartemenku jika lelah. Aku takut kau sakit" tanya Mark khawatir.
Haechan tampak berpikir sebentar.
Ternyata dirinya sudah tidak kuat untuk pulang. Kaki Haechan sepertinya ingin melepaskan diri dari tempatnya."Aku punya dua kamar. Kau bisa menggunakannya"
"Baiklah" untung saja Haechan selalu membawa pakaian ganti ditasnya untuk berjaga-jaga seperti ini. Sebuah kaos putih dan celana panjang satin berwarna hitam.
Akhirnya Haechan mengekori langkah Mark. Saat di lift pun hanya diam. Canggung sekali.
Punggung Mark berhenti. Sepertinya mereka sudah sampai di apartemen Mark. Segera Haechan masuk setelah orang didepannya masuk terlebih dahulu.
"Kau ingin pakai kamar yang mana?pilih senyamanmu chan" kata Mark dengan senyuman diakhir kata.
Haechan masuk kedalam kamar berkasur singel dan sepertinya nyaman batin Haechan.
"Tidak mau pakai yang disana?" Mark menunjuk kearah kamar yang dimaksud.
"Aku tidak memakainya karena hari ini aku akan lembur diruang kerjaku. Kau bisa tempati kamarku"
"Mungkin.....em baiklah. Aku akan berganti pakaian dulu" setelah itu Haechan masuk dan menutup pintu kamar.
Setelah mengganti baju,Haechan berniat untuk membuatkan mereka makan malam. Bagaimana dengan Chenle?dia menginap dirumah Jaemin karena Chenle yang menginginkannya.
Membuat nasi goreng bertoping sosis ditambah dengan gimmari sepertinya enak untuk makan malam?.
Jari lentik Haechan bergerak lincah didapur saat ini. Sedangkan Mark,dia sedang pusing dengan berkas untuk presentase besok dengan perusahaan lain.
Tok tok
"Masuk"
"Mark,kau ingin teh atau kopi?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Be Alright!
Fanfiction"Cinta datang dengan sendirinya. Dan kau datang membawa cahaya yang selama ini aku butuhkan. Tolong jangan pergi lagi, ya? .. "Jika kau membutuhkanku tapi tidak menginginkanku maka aku disini, tapi jika kau menginginkanku tapi tidak membutuhkanku la...