Gotta

180 16 2
                                    

===> Holla! Selamat datang di IDOLiSH7 •°• Ainana Indonesia •°•!

••==[Salam hangat untuk semua orang. Selamat bergabung di IIF writer community! Bagi yang belum bergabung dan berniat bergabung, bisa DM, ya!]==••

|| ~ Gotta ~ ||

By Andin : RastyLoud

|| ~ ° Disclaimer °~ ||

• IDOLiSH7 karakter milik Bandai Namco entertainment
• IDOLiSH7 visual milik Arina Tanemura
• Gotta milik Andin

|| ~ Happy reading!~ ||

Lampu stadion yang dimatikan, membuat suasana menjadi redup. Meski begitu, riuh suara penonton membuat suasana kian mendebarkan. Semua lightstick menyala terangkat, bergerak mengikuti irama musik yang terdengar pelan, hingga lama kelamaan menjadi semakin keras. Ditambah dengan suara merdu dari sang penyanyi, membuat para penonton semakin bersemangat.

Diatas panggung, disinari cahaya dari spotlight, seorang pria rupawan tengah menyanyikan lagu barunya. Sesekali ia melihat ke arah kamera dan memainkan ekspresinya seolah tengah mengajak orang yang menonton untuk berinteraksi bersamanya. Ulahnya membuat para penonton berteriak histeris.

"Kyaaa!"

Mendengar teriakan dari fans membuat penyanyi itu semakin terpacu untuk memberikan yang terbaik dipenampilannya kali ini.

Konserpun usai dengan semua penonton yang merasa puas.

"Kujo Tenn keren sekali, dia benar-benar sempurna! Bukankah kalian juga berpikir begitu?" Komentar salah satu fans begitu keluar dari konser arena.

"Kau benar. Tema panggungnya benar-benar sesuai dengan dirinya, aku seperti melihat malaikat secara langsung!"

"Aku jadi tidak sabar untuk konser berikutnya. Kudengar panggungnya lebih besar dan megah."

"Seandainya kita bisa selalu menonton bersama seperti ini."

"Mungkin kita bisa..."

Mereka tertawa bahagia. Melanjutkan langkahnya sambil terus membicarakan tentang idol yang mereka suka itu.

Seorang gadis berambut kuncir tampak berbinar antusias setelah keluar dari stadion. Begitu juga dengan teman-temannya yang lain. "Bagaimana dengan anda Riku-sensei, apa sensei akan menemani kami lagi?" tanya gadis itu, lantas menoleh pada pemuda berambut merah yang tengah melamun menatap ponselnya.

Gadis-gadis yang bersama pemuda itu menatap dengan tatapan heran. Tak ada jawaban dari pria dengan iris crimson itu.

"Sensei?" Gadis dengan kepangan rambut pendek yang berada di dekat pemuda itu menarik ujung pakaiannya pelan.

Tarikan pelan itu membuat sang guru kembali tertarik dari dunia lamunannya. Ponselnya terjatuh begitu tubuhnya tersentak kaget saat ditarik tadi. Murid dengan kepangan pendek itu panik. Ia buru-buru membungkuk pada sang guru dan meminta maaf beberapa kali.

"Ah..."

Gadis dikunci pendek itu mengambil ponsel yang terjatuh dan memeriksa. Helaan napas lega keluar dari bibirnya begitu melihat ponsel ditangannya baik-baik saja dan tidak ada goresan apapun.

Begitu menyadari pandangan sang guru tertuju padanya, ia dengan cepat mengembalikan ponsel dan meminta maaf sekali lagi, "Maafkan saya, sensei."

IDOLiSH7 •°• Ainana Indonesia •°•Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang