01| Sial?

161 153 318
                                    

Hello prenn, kembali lagi dengan cerita I'm Varsha. Jangan lupa vote and komen.
Satu notifikasi dari pembaca, buat saya semangat lohh. Apalagi lebih dari satu hehe.

Acha kini berada di lapangan bersama dengan cowok yang datang terlambat tadi, kini mereka berdua sedang menghormat bendera kurang lebih sejak satu jam yang lalu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Acha kini berada di lapangan bersama dengan cowok yang datang terlambat tadi, kini mereka berdua sedang menghormat bendera kurang lebih sejak satu jam yang lalu.

Mereka berdua sama-sama dihukum oleh buk Gelis. Hanya karena kecerobohan yang Acha lakukan, dia harus di jemur bersama cowok tersebut.

Sudah beberapa kali Acha terus menerus menghela nafas. Sinar matahari yang sangat terik membuat keringatnya bercucuran sejak tadi.

"Kalau udah capek, istirahat aja di bawah pohon itu." Ucap cowok yang sejak tadi diam di samping nya.

Acha melihat ke sekelilingnya, lalu mendongak untuk melihat cowok yang berdiri tepat di samping nya.

"Lo, bicara sama gue?" Tanya Acha ragu.

Cowok yang sedari tadi menghormat bendera kini beralih menatap Acha yang juga kini sedang menatap nya.

Ia menyipitkan matanya, diam sebentar. "Lo kok nggak tumbuh tinggi sih? Dari dulu perasaan pendek terus." Ucap cowok tersebut, mengabaikan pertanyaan Acha.

"Juann!!" Bentak Acha kesal di katain pendek, ya walaupun itu memang kenyataan.

Juan Arsenio, cowok pindahan dari SMA Garuda. Memiliki postur tubuh tinggi, kulit putih, dan hidung mancung. Merupakan mantan Acha sewaktu kelas 10.

"Kok marah? Kan emang pendek, cuman se - ketek gue doang." Ucap Juan lagi, lalu kembali menghadap bendera.

"Biarin aja pendek, yang penting gemesin." Ucap Acha dengan tingkat kepedean yang sangat tinggi, lalu ikutan kembali fokus menghormat bendera.

"Hhh, lucu ya." Ucap Juan terkekeh.

"Iya gue tau gue lucu."

"Kepedean lo! Bukan lo yang gue katain lucu."

"Bodoamat, yang penting gue emang lucu plus gemesin."

"Iya, emang gemesin." Goda Juan sambil menepuk puncak kepala Acha lembut.

Blushh

Pipi Acha langsung merah merona seperti tomat busuk.

"Duh Acha, ingat kata Taehyung 'jangan bapereu'." Ucap Acha dalam hati.

"Gitu aja baper,"

"Dih, kepedean lo! Siapa juga yang baper?"

"Itu pipi merah merona kenapa?" Tanya Juan semakin gencar menggoda Acha.

Acha spontan memegangi kedua pipi nya, apakah sejelas itu?

"Ini mah karna cuaca nya panas." Elak Acha.

I'm Varsha |SlowUpTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang