Hydrangea Macrophylla ─ Hortensia

翌日

▭▭▭▭▭▭▭▭▭▭▭▭▭▭▭▭▭▭

幸せな読書 ！
Selamat Membaca !

▭▭▭▭▭▭▭▭▭▭▭▭▭▭▭▭▭▭

Kemarin Dreellya sudah berkunjung ke perpustakaan umum, namun Dreellya tidak dapat menemukan buku itu. Teringat dengan perpustakaan di sekolahnya yang bisa dibilang lengkap, ia hanya bisa menunggu hari esok untuk datang ke sekolahnya.

─ ─ ─

Mentari terbit dengan udara segar nan sejuk yang menyeruak alam. Menyamankan siapapun yang sudah terbangun di waktunya. Dreellya sudah terlebih dahulu membuka harinya.

Ia juga sudah siap menjalani hari sekarang. Keadaannya sudah sangat rapih, bersiap untuk berangkat sekolah.

"Aku berangkat~!"

Ucapnya, Ia segera mengayuh pedal sepeda kesayangan berwarna biru pastel. Layaknya map yang hafal arah, ia dengan pintar mengendarai menuju sekolah dengan baik.

Sesampainya, ia segera memposisikan sepeda di tempat pemarkiran kendaraan khusus sepeda. Keadaan sekolah masih sepi, dan sejuk. Ia menyukai keadaan seperti ini, membuat fikiran serta hati tenang.

Dreellya menaruh sepatu bersihnya ke dalam rak sepatu yang sudah di sediakan, menaruh barang barang di loker, setelah itu menuju ke kelasnya.

"Selamat pagi~" sapanya kepada ruang kelas. Ia langsung duduk di tempatnya, dan kembali bangun. Menuju perpustakaan karna ingin mencari buku yang ia inginkan kemarin.

"Mana ya bukunya.."
Ucapnya bingung, seingatnya kemarin sudah diletakkan di rak yang seharusnya. Akhirnya ia menemukan buku itu, namun sedang berada di genggaman seseorang.

'eh? Itu siapa..'
Tanyanya batin, Dreellya berinisiatif untuk menyapa sang tuan.

"Permisi! Apakah kamu suka buku itu?"
Yang disapa menoleh dengan lembut dan tersenyum, seolah menjawab "ya" dalam gerakan bibir.

Dreellya sudah mengerti jawabannya, ia lanjutkan dengan menanyakan nama seseorang itu.

"Shousuta. Shousuta haruko."
Sebutnya.

"Aku Dreellya Hortensia! Salam kenal!"
Sang gadis ikut menyebutkan namanya, tidak ingin berlama lama, ia langsung menanyakan apakah boleh ia meminjam buku itu untuk sebentar.

"Bolehkah aku meminjam buku itu?" Tanyanya.

"... Kurasa boleh, ambilah." Balas Shousuta.

Senyum semangat tercetak di wajah cantik Dreellya. Ia berterimakasih lalu mengambil buku itu, dan mencari tempat duduk.

Hortensia.
Judul buku itu.

Dreellya membaca satu persatu halaman dengan jeli, layaknya robot yang dapat mendeteksi dimana kata kunci, ia langsung menemukan apa yang ia cari.

"Ketemu!" Serunya.

Misteri Bunga Hortensia.

Misteri ini jarang di temukan, namun sangat sulit juga untuk memecahkan misterinya. Banyak korban yang gagal mengalami misteri ini demi mendapatkan jawabannya.