18. Akhirnya

1.8K 166 128
                                    

Beberapa saat yang lalu di kediaman Sano

"HUWAAAAA!!!! Ibu!!!! Bokong Michi sakit!!!!" Terdengar seorang pemuda pirang dengan warna mata seindah lautan menangis keras diatas tempat tidur

"A-aduh, cup cup cup, s-sudah ya, m-mana yang sakit?" Panik izana yang sejak dari tadi mencoba menenangkan takemichi yang menangis tak henti henti dari tadi

"Ini, hiks- sakit... Hiks- mikey-kun jahat.. hiks-hiks" Isak takemichi menunjuk bokongnya yang nyut nyutan

"E-eh..... I-itu ya, um.... Aku... H-harus apa?" Tak tau lagi apa yang harus izana lakukan, ia sejak dari tadi menjaga takemichi yang menangis di kamar Mikey

Saat ia masuk, ia terkejut melihat takemichi yang sudah banjir air mata sambil bersembunyi dibalik selimut

Saat ia mendatanginya dan bertanya, takemichi mengeluh bahwa bokongnya sakit

Saat ia bertanya di mana Mikey, katanya Mikey pergi, ditelfon south tadi pagi

Saat izana bertanya lagi kenapa bokongnya sakit? Takemichi menjawab dengan terisak "saat aku tidur, Mikey-kun memasukkan 'burungnya' kebokongku" lalu tangisan keras pun berlanjut

Seharusnya izana mengetahui hal itu, tapi ia malah panik saat takemichi menangis tersedu sedu seperti itu

Ia tak tau Mikey pergi, karena saat ia pergi ke pasar, Mikey masih ada dirumah, bahkan ia sendiri yang pamit mau kepasar pada Mikey

Eh, pulang pulang sang adik menghilang plus calon adik iparnya menangis keras

Ia memang sudah tau rasanya, ia bahkan sudah terbiasa, mungkin awal awal dia dengan kakucho ya..... Seperti takemichi, bahkan dulu dia tak henti hentinya menangis selama 5 jam non stop, itupun sang kekasih mencoba menenangkannya dengan berbagai cara, tapi akhirnya dia berhenti menangis karena kelelahan dan ketiduran (jangan bilang sapa sapa ya, nanti bang iza nyleding saya 🗿)

"Hiks-hiks HUWAAAAA!!!!!"

"Oke oke oke, oke sayang, sini sini, sama kak iza ya, Michi mau mandi? Kak iza mandiin ya?" Panik izana karena tangisan takemichi semakin keras

"Nggak!!! Hiks- bokong Michi sakit!!! Nggak bisa berdiri!!"

"O-oke, m-michi mau apa sekarang?" Bener bener dah Mikey emang Bangs*d, bisa bisanya nggak tanggung jawab, begitu pikir izana

"Mau mandi, tapi nggak bisa berdiri-hiks-hiks" isaknya sambil memegang bokongnya yang nyut nyutan

Izana mengira takemichi menangis karena selangkangannya sakit karena ritual semalam, ternyata tidak, takemichi malah bilang bokongnya, bukan selangkangannya

Awalnya dia bingung, memang sudah kembali seperti semula, tapi, apa selangkangan yang sudah menjadi batang itu masih sakit? Tapi takemichi menjawab, yang sakit bokongnya, bukan selangkangannya

Katanya tadi saat bangun tubuhnya sudah 'sembuh', Saat ia mendengar penjelasan takemichi izana hanya bisa bengong tak tau harus apa saat takemichi menangis

"B-baiklah, Michi mau kak iza gendong?" Tawar izana, itung itung menjadi ibu yang baik dimasa depan

"Hu'um" angguknya lucu sambil merentangkan tangannya pada izana

"Uh~ anak ibu" ucap izana sambil mencoba menenangkan takemichi sambil menggendong takemichi ala koala

"Hiks-bokong Michi sakit" peluk erat takemichi pada 'ibunya'

Izana menggendong takemichi setelah membungkus tubuh takemichi dengan selimut yang ada dikamar itu

"Iya iya, nanti kak iza pukul Mikey ya?"

MISI 5 CWK TOUMAN (KAU ♂️ ATAU ♀️???) (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang